Dua pria tertangkap kamera CCTV sedang membuat konten berpura-pura mengalami kecelakaan di tikungan Gotekan, jalur ekstrem Cangar-Pacet, Mojokerto. Rekaman video keduanya kemudian beredar viral di media sosial dan banyak menuai cibiran warganet.
Kegeraman warganet bukan tanpa alasan. Sebab di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan sungguhan dan memakan korban jiwa. Namun oleh dua pria itu malah dijadikan konten.
Video berdurasi 34 detik itu viral setelah diposting akun Instagram @updatemojokerto 4 hari lalu. Sampai siang ini, video tersebut sudah disukai 5.063 kali dan menuai 309 komentar dari warganet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut tampak terlihat pria pertama memakai helm, jaket dan celana pendek melambaikan tangan ke arah selatan di tikungan Gotekan. Sejurus kemudian rekannya pria kedua kemudian melaju dari selatan ke utara atau dari arah Sendi ke tikungan Gotekan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Sampai di tikungan, pria kedua yang mengendarai sepeda motor melaju lurus masuk ke jalur penyelamat. Sedangkan pria pertama tampak merekam dengan menggunakan ponsel.
Ketika mendekati tumpukan karung sekam di jalur penyelamat, pria kedua berpura-pura menghentikan dan merobohkan sepeda motornya.
Ia lantas merebahkan dirinya ke tumpukan karung sekam. Sehingga seolah-olah pria kedua itu mengalami kecelakaan. Pria pertama terus merekam adegan yang dilakukan rekannya tersebut.
Aksi dua pria tersebut lantas banyak mendapat cibiran warganet karena berpura-pura kecelakaan. Ada juga yang mengingatkan bahwa aksi itu bisa menjadi kenyataan. "Ingat candaan kadang bisa jadi doa loh," tulis akun @rd.
Warganet lainnya menumpahkan kegeramannya. Karena aksi mereka dinilai tak punya empati kepada korban kecelakaan. "Bisa dibilang kurang berempati sama para korban. Semoga sanak keluarganya enggak ngalami rem blong di sana. Biar bahagia terus, enggak ngerasain sedih," tulis akun @idm.
Tak lama, setelah video itu beredar, akun @updatemojokerto lalu mengunggah video klarifikasi dari pria yang membuat konten di tikungan Gotekan. Tampak pria itu meminta maaf dengan didampingi polisi.
Dalam klarifikasinya, kedua pria itu mengakui merekam adegan berpura-pura kecelakaan di jalur ekstrem tersebut untuk konten TikTok. Aksi itu dilakukan pada Jumat (30/12/2022). Mereka lantas meminta maaf kepada para warganet dan masyarakat Mojokerto.
"Saya harap tidak ditiru, saya akan menghapus konten tersebut serta tidak mengulangi ke depannya," kata pelaku.
Kapolsek Pacet AKP Amat membenarkan video viral dua pria membuat konten medsos dengan berpura-pura mengalami kecelakaan di tikungan Gotekan. Namun, ia enggan memberi penjelasan rinci sebab kasus ini ditangani Satlantas Polres Mojokerto.
"Itu kejadian udah lama. Kan udah ada permohonan maaf dari pembuat konten," kata Amat kepada detikJatim, Rabu (4/1/2023).
Terpisah, Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan mengatakan bahwa persoalan itu sudah lama dan selesai. "Sudah lama kan itu, sudah seminggu," tandas Bayu.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/iwd)