Soni Aditia, remaja yang hilang di lereng Gunung Argopuro telah berakhir. Namun cerita-cerita selama proses pencarian menyisakan kisah mistis.
Remaja berusia 13 tahun itu pertama kali ditemukan dalam posisi duduk termenung dan bengong. Kondisinya pun bertelanjang dada. Hanya mengenakan celana warna hitam.
Warga Desa Taman Kursi, Sumbermalang, Situbondo, itu ditemukan pertama kali oleh Tomar (50) dan Misnail (53), warga setempat, saat keduanya melintas di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu mengetahui kondisi anak tampak kedinginan tersebut, 2 warga desa yang menemukan kali pertama itu langsung memberikan jaketnya untuk dikenakan. Lantas membawanya ke perkampungan.
Mulyadi (43), salah satu warga yang ikut melakukan pencarian mengaku heran, sebab lokasi penemuan itu telah disisir berkali-kali. Namun, hasilnya selalu nihil.
"Aneh juga. Padahal lokasi tersebut sudah berkali-kali disisir," kisah Mulyadi kepada detikJatim, Minggu (30/4/2023).
Bahkan, lanjut Mulyadi, pagi hari sebelum ditemukan, lokasi itu juga sudah disisir. Namun para pencari tak menemukan Soni.
"Sebelum ditemukan, lokasi tersebut paginya juga sudah disisir warga. Tapi tak ada apa-apa," terangnya.
Senada, warga lain Fathor menyebut percaya tidak percaya memang banyak hal mistis saat pencarian Soni. Meski demikian, korban telah ditemukan selamat.
"Mau tidak percaya, tapi nyatanya memang begitu. Pokoknya aneh lah kejadiannya," ujar Fathor.
Sementara itu, Umi Kulsum (56), ibu Soni mengatakan setelah ditemukan, anaknya sempat bercerita saat hilang merasa ditemui oleh 4 makhluk. Keempatnya berjenis kelamin satu perempuan dan tiga orang lelaki.
Dari keterangan Soni, keempat makhluk tersebut tak jahat. Bahkan Soni mengaku sempat diajak ke dunia mereka dengan naik kuda.
"Selama hilang 3 hari itu Soni mengaku diberi banyak makanan, seperti ayam dan daging-dagingan. Pokoknya semua yang diminta pasti diberi, satu perempuan dan tiga orang laki-laki berbadan besar," jelas Umi.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja di Situbondo, Soni Aditia dikabarkan hilang di sekitar lereng Pegunugan Argopuro. Ia dinyatakan hilang sejak Kamis (27/4) dan baru ditemukan 3 hari kemudian, Sabtu (29/4.
Saat ditemukan pertama kali, Soni tampak bertelanjang dada, hanya mengenakan celana. Remaja yang tampak linglung dan termangu itu ditemukan di dekat tebing tak jauh dari mata air lokasinya sekitar 5 km dari perkampungan terakhir.
(abq/dte)