.webp)
Wajah ceria terpancar dari para pemudik ketika akan kembali ke kotanya dari mudik ke kampung halaman. Momen itu terlihat ketika pemudik mengikuti program balik gratis yang digelar Polres Malang hari ini.
Setidaknya ada 122 orang mendapatkan fasilitas gratis kembali ke kotanya. Setelah merayakan momen Lebaran 1444 H ke kampung halamannya di Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan ada sebanyak 132 orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program balik gratis yang difasilitasi oleh Polres Malang. Namun, dari jumlah tersebut, tak semuanya ikut berangkat hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah jumlah pendaftar yang masuk ada 132 orang, namun yang fiks berangkat hari ini 122 orang," ujar Kholis kepada wartawan di Mapolres Malang, Jumat (28/4/2023).
Warga yang mengikuti program balik gratis sudah berkumpul di halaman Mapolres Malang sejak pukul 07.00 WIB dan mereka mulai diberangkatkan sekitar pukul 08.30 WIB.
Kholis menjelaskan bahwa kegiatan balik mudik gratis diselenggarakan Polres Malang guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di momen lebaran dan Idul Fitri 2023.
Selain memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan di jalan saat mudik pekan lalu, pihaknya menyediakan angkutan gratis untuk masyarakat yang akan melaksanakan balik mudik.
Seluruh peserta balik gratis diberangkatkan menggunakan tiga unit armada bus dan dua minibus dari Mapolres Malang dan Pos Lantas Karanglo, Singosari. Seluruh armada akan dikawal langsung oleh petugas kepolisian sesuai rute yang ditetapkan.
Sebelum keberangkatan, kepolisian telah menyiapkan bekal makanan untuk seluruh peserta dan pengecekan kesehatan gratis. Termasuk uang saku bagi peserta anak-anak yang ikut dalam program balik mudik gratis.
"Supaya kegiatan mudik tahun ini aman, nyaman dan berkesan, tahun ini Kepolisian mengadakan program mudik dan balik gratis," ujarnya.
Kholis menambahkan, tahun ini ada 3 rute balik gratis yang telah disiapkan untuk 122 pendaftar balik mudik gratis. Di wilayah tujuan Jawa Timur ada dua rute yakni Malang-Nganjuk- Madiun-Ngawi, dan Malang-Probolinggo- Jember-Bondowoso.
Selain itu, Polres Malang juga menyiapkan rute jalur Pantura dengan tujuan Malang-Semarang-Pantura Jateng & Jabar- Jakarta.
"Ada yang ke Probolinggo, Bondowoso, Jember, ada yang ke Jawa Tengah, Pati, Semarang, Tegal, Jawa Barat ada Purwakarta, Karawang, hingga sekitaran Jabodetabek dan Bandung," imbuhnya.
Kholis menyebut program balik mudik gratis ini sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin kembali ke kota perantauan setelah menghabiskan masa libur lebaran di daerah asalnya.
Pihaknya berharap, program balik mudik gratis ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang karena animo masyarakat yang ingin mengikuti cukup banyak.
"Program ini dari Bapak Kapolri, seluruh Polres di Jawa Timur melaksanakan semua. Mudah-mudahan tahun depan melihat animo yang cukup banyak di Jawa Timur, khususnya Malang, kita bisa lakukan kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Arifin (45), peserta asal Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang, mengaku bersyukur dapat mengikuti program balik mudik gratis Polres Malang.
Sebelumnya, Arifin mendapat informasi balik mudik dari temannya di Jakarta. Ia lalu mendaftarkan diri beserta 4 anggota keluarganya untuk kembali lagi bekerja di perantauan.
"Rencana mau balik ke Jakarta Timur, Alhamdulillah sangat meringankan beban, karena nyari tiket sulit. Sebelumnya saya mudik naik kereta," kata Arifin terpisah.
Senada dengan Arifin, Nurul (43), pemudik lainnya mengaku akan balik ke Semarang, Jawa Tengah, ini merasa senang dan bersyukur atas layanan yang disediakan Polres Malang.
"Tahu informasinya dari media sosial, alhamdulillah daftarnya gampang sekali, cuma fotokopi KTP. Alhamdulillah saya bersama keluarga bisa balik ke Semarang secara gratis dengan aman dan nyaman. Terima kasih pak polisi," ucap Nurul.
(mua/iwd)
