Menengok Jalan Gatot Subroto-Martadinata Kota Malang yang Langganan Macet

Menengok Jalan Gatot Subroto-Martadinata Kota Malang yang Langganan Macet

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 28 Apr 2023 18:47 WIB
Kemacetan di Kota Malang
Jalan Gatot Subroto Kota Malang yang jadi langganan macet (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kemacetan menjadi rutinitas sehari-hari di sepanjang ruas Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Laksmana Martadinata, Kota Malang. Kepadatan akan semakin menjadi ketika jam pulang kerja atau sore hari.

Seperti pada Jumat (28/4/2023), sore, cuaca di wilayah Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Laksamana Martadinata tengah diguyur hujan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

Karena bertambahnya volume kendaraan, baik yang dari arah selatan maupun utara. Dua ruas jalan penuh dengan kendaraan. Kemacetan di Jalan Laksmana Martadinata sudah bisa dirasakan mulai Flyover Kotalama berkendara dari arah selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya persimpangan di Jalan Kyai Tamin di sisi utara menjadi titik awal kemacetan. Setelah melewati persimpangan Kyai Tamin, laju kendaraan kembali tersendat, karena adanya traffic light di simpang empat Jalan Pasar Besar atau depan Klenteng Eng An Kiong.

Terus berjalan ke utara menuju Jalan Gatot Subroto kemacetan semakin parah. Karena banyaknya persimpangan di sisi utara, belum lagi bahu jalan digunakan untuk parkir kendaraan.

ADVERTISEMENT

Jalan Gatot Subroto menjadi ekor kemacetan kendaraan sebelum melalui jembatan Brantas. Karena adanya penyempitan ruas jalan. Kemacetan mengular sampai ke selatan hingga perempatan Klenteng Eng An Kiong.

"Kalau disini, selalu macet. Kendaraan melambat baik yang ke utara maupun ke selatan," ujar Sunardi pekerja di pertokoan yang ada di Jalan Gatot Subroto, Jumat sore.

Laju kendaraan melambat di jembatan Brantas juga dikarenakan adanya persimpangan di ujung utara atau tepatnya Buk Gluduk atau jembatan rel kereta api.

Jalan Gatot Subroto-Jalan Laksamana Mardinata ini merupakan jalur kendaraan menuju luar Kota Malang.

Dimana ke selatan menuju wilayah Blitar, Lumajang, sedangkan ke utara menuju Pasuruan dan Surabaya. Setiap harinya, banyak kendaraan besar melintas di jalur ini.

Pemerintah Kota Malang sendiri belum menemukan solusi bagaimana mengurai kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jembatan Brantas sampai dengan jalan Laksamana Martadinata.

Bahkan, Wali Kota Malang Sutiaji pernah secara langsung meninjau ruas jalur ini, akhir Febuari 2023 lalu. Forum Lalu Lintas bersama perguruan tinggi akan membahas bagaimana rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut.

"Itu yang menjadi pekerjaan rumah kita. Maka kita bersama Forum Lalu Lintas dan ahli transportasi dari beberapa perguruan tinggi akan segera membahasnya," katanya.




(abq/iwd)


Hide Ads