Pemkot Surabaya Gercep Perbaiki Tembok Tanggul Sungai Banyu Urip Ambrol

Pemkot Surabaya Gercep Perbaiki Tembok Tanggul Sungai Banyu Urip Ambrol

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Jumat, 28 Apr 2023 17:18 WIB
Tembok sungai Surabaya ambrol
Tembok tanggul sungai Banyu Urip ambrol (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Dinding atau tembok penahan tanggul aliran Sungai Banyu Urip jebol. Pemkot Surabaya bergerak cepat melakukan perbaikan.

Kabid Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Eko Juli menyebut tembok yang ambrol berfungsi untuk pencegah air meluber.

"Ini yang rusak bukan tanggul, tapi dinding pencegah luberan. Mencegah over topping. Karena dulu pernah over topping makanya kita bangun dinding untuk penahan tadi," kata Eko Juli di Jalan Kembang Kuning, Jumat (28/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko Yuli menjelaskan dinding penahan ambrol diduga karena adanya dorongan air. Meski demikian, tanggul tetap utuh.

"Mungkin secara struktur kalau ada tekanan yang keluar dari kemampuan dari dinding mungkin akan ambrol. Tapi untuk kejadian seperti ini kejadian ambrolnya bukan karena over topping. Bukan meluap, dia itu dindingnya kedorong air. Untuk tanggul exitingnya masih utuh. Dinding ini sudah kita bangun empat tahun yang lalu," ungkap Eko Yuli.

ADVERTISEMENT

"Jadi selama beberapa tahun sudah ada kemanfaatnya. Mungkin pada hari ini, hujan sekitar daerah Mayjen Sungkono, selatan dan tengah kota memang tinggi," ujar Eko Yuli.

Eko menyampaikan, akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan terjadi genangan di Jalan Mayjen Sungkono. Nah, untuk mengalirkan air tidak terjadi genangan itu, kemudian dialirkan ke selatan pintu air Gunungsari 2. Sedangkan di pintu air Patmosusatro yang merupakan salah satu aliran sungai irigasi menuju ke Sungai Banyu Urip belum di buka maksimal.

"Tadi itu pompa sudah maksimal. Tapi tidak kita buka semuanya. Dari lima unit yang ada kita buka tiga unit. Tapi ya efeknya seperti ini. Makanya akan kita evaluasi, sistem yang di Mayjend Sungkono dari pompa di GS 2 bisa maksimal, kita akan tambahi pintu air disana. Kemudian perlu diingat ini merupakan saluran irigasi sampai yang rawan longgor dan over topping, nantinya akan dirubah menjadi saluran draine," jelas Eko Yuli.

Sedangkan untuk perbaikan dinding penahan tanggul. Eko Yuli akan menggunakan bahan batu kumbung, rangkaian penahan dan bangunan dinding tidak akan lagi di pasang tegak. Agar lebih kokoh dan kuat menahan air akan dibangun agak miring kedalam.

"Kemudian pasangan dindingan tidak akan kita buat tegak. Akan kita buat miring nantinya. Supaya tidak gampang terdorong. Nanti akan kita kasih lubang drainase untuk mengurangi tekan air yang didalam. Yang sisi 20 meter dan 10 meter mungkin tidak sampai dua hari," tandas Eko Yuli.




(abq/iwd)


Hide Ads