Truk Terguling Timpa Satu Keluarga di Mojokerto Ternyata Alami Rem Blong

Truk Terguling Timpa Satu Keluarga di Mojokerto Ternyata Alami Rem Blong

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 28 Apr 2023 14:59 WIB
truk terguling timpa satu keluarga
Truk yang terguling dan menimpa satu keluarga (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Truk bermuatan 30 ton pupuk terguling hingga menimpa satu keluarga di Jalan Pemuda, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Truk Mitsubishi Fuso nopol W 8116 DS itu ternyata mengalami rem blong.

Semula truk yang dikemudikan Kadi Priyani (49), warga Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Gresik itu melaju dari selatan ke utara atau dari arah Mojosari menuju Prambon, Sidoarjo di Jalan Pemuda. Kadi dalam perjalanan mengirim 30 ton pupuk dari Desa Lebaksono, Pungging, Mojokerto ke Gresik.

Sampai di Simpang 3 Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari sekitar pukul 10.00 WIB, truk tiba-tiba mengalami rem blong. Saat itu, terdapat beberapa mobil dan sepeda motor yang berhenti di depannya. Karena 2 pak ogah (supeltas) sedang menyeberangkan kendaraan dari utara ke barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebabnya rem blong, menurut keterangan sopir truk, dia mengetahui saat ada kendaraan berhenti di depannya. Dia mengerem, tapi tak berfungsi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Jumat (28/4/2023).

Karena remnya tidak berfungsi, lanjut Wihandoko, sopir truk membanting setir ke kiri agar tidak menabrak kendaraan yang berhenti di depannya. Sehingga roda truk sebelah kiri naik ke trotoar. Truk bermuatan 30 ton pupuk itu sempat terhenti dengan posisi miring ke kanan. Sebab ketinggian trotoar lebih dari 50 cm dari permukaan jalan aspal.

ADVERTISEMENT

"Pengakuan sopir truk, ketika mengalami rem blong, dia banting kiri. Karena naik ke trotoar, truk terguling ke kanan," terangnya.

Nahas, truk dan muatan 30 ton pupuk yang terguling ke kanan menimpa 2 kendaraan sekaligus. Yaitu mobil Toyota Innova nopol S 1741 PK yang dikemudikan Khusnul Khuluk (61), warga Desa Sarirejo, Mojosari, Mojokerto. Mobil warna hitam ini sedikit ringsek bagian belakangnya. Selain itu, kaca belakang mobil hancur setelah tertimpa muatan pupuk. Sedangkan Khusnul selamat.

Parahnya lagi, truk yang terguling bersama mutannya menimpa sepeda Honda PCX hitam nopol S 3633 NBA yang dikendarai satu keluarga asal Dusun Gading, Desa Ngrame, Pungging, Mojokerto. Motor matik itu dikemudikan Agnes Yuliati (20). Ia membonceng ibunya, Mulyati (48), serta 2 keponakannya, Manggar Wangi (8) dan Jihan Cantika Putri (14). Mereka dalam perjalanan pulang setelah belanja keperluan lebaran ketupat di Pasar Raya Mojosari.

"Korban meninggal atas nama Mulyati karena tertimpa truk dan muatannya," jelas Wihandoko.

Empat korban satu keluarga itu telah dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. Agnes dan manggar mengalami luka serius di kepala. Sedangkan Jihan luka lecet di mata kaki, tapi kondisinya masih syok.

Sopir truk Mitsubishi Fuso nopol W 8116 DS selamat tanpa luka sedikit pun. Setelah melakukan olah TKP dan mengevakuasi para korban, polisi mengamankan 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor Satlantas Polres Mojokerto. Sopir truk juga diperiksa di kantor polisi.

"Kalau soal over muatan kami belum cek DO muatan tersebut. Pengakuan sopir muatannya saja seberat 30 ton," ungkap Wihandoko.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kadi sudah melihat ada sejumlah kendaraan berhenti di Simpang 3 Krembung Dumpul. Namun, truk yang ia kemudikan mengalami rem blong sehingga ia banting setir ke kiri. Truk bermuatan 30 ton pupuk itu pun naik ke trotoar, lalu terguling.

"Saya tahu, sudah saya rem tidak bisa, pakai persneling juga masih melaju," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads