Satu keluarga tertimpa truk muat 30 ton pupuk yang tiba-tiba terguling di Jalan Pemuda, Desa Randubango, Mojosari, Mojokerto. Kecelakaan ini menyebabkan 1 korban tewas dan 3 luka-luka.
Kecelakaan ini terjadi di Simpang 3 Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari sekitar pukul 10.00 WIB. Pak Ogah (supeltas) di lokasi kecelakaan, Hari Utomo (45) mengatakan, saat itu, ia dan seorang temannya mengatur lalu lintas di pertigaan tersebut.
Hari mengatur kendaraan dari utara atau dari arah Prambon, Sidoarjo yang menyeberang ke barat atau belok kanan menuju Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari. Sedangkan temannya menghentikan kendaraan dari selatan atau dari arah Mojosari menuju Prambon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba truk muatan pupuk ini nyelonong dari selatan ke utara naik ke trotoar," kata Hari kepada detikJatim di lokasi kecelakaan, Jumat (28/4/2023).
![]() |
Truk Mitsubishi Fuso nopol W 8116 DS yang dikemudikan Kadi Priyani (49), warga Desa Wedani, Cerme, Gresik itu mengangkut 30 ton pupuk. Puluhan ton pupuk tersebut akan dikirim dari Desa Lebaksono, Pungging, Mojokerto ke Gresik.
Menurut Hari, roda sebelah kiri truk sarat muatan pupuk itu naik ke trotoar. Sejurus kemudian, truk itu berhenti dengan posisi miring ke kanan, lalu terguling ke kanan. Truk menutup semua lajur Jalan Pemuda dari arah Mojosari ke Prambon. Sedangkan muatannya tumpah menutup lajur sebaliknya sehingga Jalan Pemuda tertutup total.
Tidak hanya itu, truk yang terguling menimpa 2 kendaraan yang berhenti di sebelah kanannya. Yaitu mobil Toyota Innova nopol S 1741 PK yang dikemudikan Khusnul Khuluk (61), warga Desa Sarirejo, Mojosari, Mojokerto dan sepeda motor Honda PCX hitam nopol S 3633 NBA yang dikendarai satu keluarga asal Dusun Gading, Desa Ngrame, Pungging, Mojokerto.
"Posisi Innova paling kanan, sebelah kirinya adalah PCX. Korban 4 orang pengendara motor PCX, 1 meninggal, 3 luka-luka. Keempat korban dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar," terang Hari.
Satu keluarga pengendara sepeda motor Honda PCX itu berjumlah 4 orang. Yaitu Mulyati (48), putri Mulyati, Agnes Yuliati (20), serta 2 cucu Mulyati, Manggar Wangi (8) dan Jihan Cantika Putri (14). Mereka dalam perjalanan pulang dari Pasar Raya Mojosari untuk belanja kebutuhan lebaran ketupat.
Sedangkan mobil Innova hanya sedikit ringsek bagian belakangnya. Selain itu, kaca belakang mobil warna hitam ini hancur setelah tertimpa muatan pupuk dari truk yang terguling. Pengemudinya berhasil selamat.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata di lokasi kecelakaan. Kemacetan panjang sempat terjadi karena Jalan Pemuda tertutup truk yang terguling dan muatannya yang tumpah. Kendaraan mengular, baik dari arah Mojosari maupun dari arah Prambon.
Arus lalu lintas kembali normal sekitar pukul 11.30 WIB. Yaitu setelah 30 ton pupuk yang tumpah ditepikan ke bahu jalan oleh warga sekitar. Selain itu, truk yang terguling juga dievakuasi menggunakan mobil derek dan satu alat berat. Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan ke kantor Satlantas Polres Mojokerto. Begitu juga dengan sopir truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko membenarkan truk muat 30 ton pupuk itu terguling karena posisinya miring setelah roda kirinya naik trotoar. Ketinggian trotoar lebih dari 50 cm dari permukaan jalan. Menurutnya, kecelakaan ini menyebabkan 1 korban tewas dan 3 luka.
"Korban meninggal atas nama Mulyati, pengendara motor PCX," ungkapnya.
Keempat korban saat ini berada di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. Korban atas nama Jihan mengalami luka lecet di mata kaki, tapi kondisinya masih syok. Sedangkan Agnes dan Manggar menjalani perawatan intensif karena mengalami luka serius.
(dpe/iwd)