.webp)
Kedua motor tertimpa material saat sedang diparkir di halaman rumah. Dua motor tersebut adalah Honda BeAT dan Yamaha Vega.
Dwi Prasetyo (35), salah satu pemilik motor menyebut saat tembok tanggul ambrol, ia tengah di dalam rumah. Saat itu ia sempat mendengar suara gemuruh.
Ia sempat mengira orang kecelakaan dan keluar ke rumah. Tapi saat dilihat ternyata motor miliknya dan kakaknya yang diparkir tertimpa material tembok.
"Kejadiannya jam 12.30 WIB. Waktu hujan lebat, terus mendengar suara kayak orang jatuh, kemudian kita keluar tangkisnya ambrol. Tahu-tahu motor sudah tertimpa," kata Dwi kepada detikJatim, Jumat (28/4/2023).
Lokasi rumah Dwi dengan tembok yang ambrol memang tepat di depan. "Iya motor itu, biasanya terparkir di situ. kalau lagi kerja di pakai," ujar Dwi.
Mengetahui motornya dan milik kakaknya tertimpa, ia kemudian meminta bantuan warga untuk menyingkirkan material yang menimpa motornya. Beruntung meski tertimpa material namun kerusakan motornya hanya ringan.
"Tadi dibantu sama tetangga untuk narik tadi. Karena tertimpa semua," ungkap Dwi.
Sementara itu, Supriadi Ketua RW setempat mengatakan ambrolnya tembok sungai sebelumnya sudah pernah terjadi namun hanya satu titik saja.
"Tapi yang sekarang kurang lebih ada 5 titik ini yang jebol," ujar Supriadi.
Sebelumnya, Tembok penahan tanggul sungai Banyu Urip di Jalan Kembang Kuning ambrol. Tembok tanggul itu ambrol setelah terjadi hujan deras yang mengguyur Surabaya.
"Ambrol pas hujan deras tadi," ujar Heri Wicaksono, salah satu warga Banyu Urip kepada detikJatim, Jumat (28/4/2023).
Heri mengatakan tembok tanggul yang ambrol sepanjang sekitar 5 meter. Beberapa bagian sudah ambrol ke jalan, beberapa bagian miring, dan bagian tembok tanggul yang lain retak.
(abq/iwd)
