Material yang dibersihkan yakni batu, tembok yang ambrol serta sampah dari sungai. Sedangkan petugas yang diturunkan berasal dari Dinas PU, BPBD, Satpol PP dan DKRTH.
"Total kurang lebih 50 personel gabungan yang diterjunkan untuk membersihkan material," kata Kabid Kedaruratan BPBD Surabaya Buyung, Jumat (28/4/2023).
Material yang dibersihkan tersebut kemudian diangkut ke 3 unit truk yang disiagakan. Selain itu, 1 unit backhoe juga disiagakan di lokasi.
"Ada juga satu mobil damkar untuk menyedot genangan air di jalan," ujar Buyung.
Tak hanya membersihkan material, petugas juga melakukan pendataan panjang tembok yang ambrol. Tembok yang ambrol tersebut kemudian diganti dengan besek bambu sementara.
Sebelumnya, Tembok penahan tanggul sungai Banyu Urip di Jalan Kembang Kuning ambrol. Tembok tanggul itu ambrol setelah terjadi hujan deras yang mengguyur Surabaya.
"Ambrol pas hujan deras tadi," ujar Heri Wicaksono, salah satu warga Banyu Urip kepada detikJatim, Jumat (28/4/2023).
Heri mengatakan tembok tanggul yang ambrol sepanjang sekitar 5 meter. Beberapa bagian sudah ambrol ke jalan, beberapa bagian miring, dan bagian tembok tanggul yang lain retak.
(abq/iwd)