Tembok penahan tanggul Sungai Banyu Urip di Jalan Kembang Kuning ambrol setelah diterjang hujan deras. Arus lalu lintas ditutup untuk sementara.
Pantauan di lokasi, penutupan jalan dilakukan oleh warga setempat. Meski demikian, roda 2 tampak tetap masih banyak yang melintas.
"Mobil yang mau melintas kita putar balik karena khawatir kalau ada ambrol susulan. Kalau roda 2 tetap bisa melintas," ujar Supriadi, RW setempat kepada detikJatim, Jumat (28/4/2028).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekhawatiran warga dengan menutup jalan cukup beralasan, pasalnya sela-sela tembok sungai yang ambrol tampak mengalir air dari sungai.
Sebelumnya, Tembok penahan tanggul sungai di Jalan Banyu Urip ambrol. Tembol tanggul itu ambrol setelah terjadi hujan deras yang mengguyur Surabaya.
"Ambrol pas hujan deras tadi," ujar Heri Wicaksono, salah satu warga Banyu Urip kepada detikJatim, Jumat (28/4/2023).
Heri mengatakan tembok tanggul yang ambrol sepanjang sekitar 5 meter. Beberapa bagian sudah ambrol ke jalan, beberapa bagian miring, dan bagian tembok tanggul yang lain retak.
(abq/iwd)