Tanggul Irigasi Air Jebol, Perumahan di Gresik Diterjang Banjir

Hujan deras yang mengguyur Gresik selama berjam-jam membuat sejumlah desa di Driyorejo terendam banjir. Salah satunya, Perumahan De Naila Village Desa Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, perumahan tersebut mulai diterjang banjir pada Selasa (21/2/2023) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Itu setelah tanggul air irigasi yang berada tak jauh dari perumahan jebol.

Air setinggi satu meter langsung menerjang puluhan rumah di Blok G, Perumahan De Naila Village, Mojosarirejo, Driyorejo, Grsesik.

Andhy, salah satu korban banjir mengatakan, saat itu ia bersama istrinya berada di teras rumah. Lalu, ia melihat air setinggi 20 cm mengalir deras di jalan depan rumahnya.

"Sekitar pukul tujuh malam itu air sudah mengalir deras. Awalnya 20 cm, tak berselang lama langsung satu meteran. Memang saat itu hujan turun sangat deras sejak sore," kata Andhy, kepada detikJatim di lokasi kejadian, Rabu (22/2/2023).

Sementara itu, Lestian, tetangga Andhy juga mengatakan hal yang sama. Banjir tiba-tiba datang hingga merendam rumah dan membuat hancur sebagian perabotan yang berada di dalam rumahnya.

"Biasanya itu cuma genangan air. Baru kali ini. Kalau nggak jebol ya gak banjir kayak gini," kata Lestian.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini, ratusan Jiwa harus mengungsi di tempat pengungsian sementara. Namun, beberapa warga tetap memilih tinggal dan membersihkan rumahnya.

"Kalau setelah surut nanti kita bisa langsung tempati," tutup Lestian.

Berdasarkan data BPBD Gresik, ada empat desa di Driyorejo yang kebanjiran yakni Desa Sumput, Mojosarirejo, Karangandong, dan Driyorejo. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 cm hingga 1 meter.