Terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Jawa Timur sejak 12 April 2023. Saat ini, totalnya ada 782 kasus aktif COVID-19 di Jatim.
Data yang diterima detikJatim dari Satgas COVID-19 Jatim, ada sebanyak 782 kasus aktif COVID-19 di Jatim per Rabu (26/4). Lalu kemarin (26/4), ada tambahan 252 kasus COVID-19 di Jatim, sementara 182 pasien sembuh, dan 5 pasien meninggal dunia.
Anggota Satgas COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril menyebut, memang ada tren kenaikan sejak 12 April 2023. Kenaikan ini ditengarai karena ada varian baru yang menyebabkan angka COVID-19 naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk varian baru (Arcturus) saat ini yang sudah terkonfirmasi sequencing ada 2, dan sudah diumumkan oleh Ibu Gubernur Khofifah. Memang diduga varian ini yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus," jelas dr Jibril, Kamis (27/4/2023).
Jibril mengungkapkan, sampai hari ini belum ada penambahan varian Arcturus di Jatim. Sebab, tidak semua kasus bisa di-sequencing.
"Belum ada tambahan. Karena pasti tidak semua kasus bisa di-sequencing," tambahnya.
Sementara untuk BOR, masih relatif aman. Di mana, untuk bed occupancy ratio (BOR) ICU di rumah sakit, dari total 717 tempat tidur yang tersedia, baru terisi 42 alias 6%.
Kemudian untuk BOR isolasi biasa di rumah sakit, dari total 4.077 tempat tidur yang tersedia, terisi 393 atau hampir 10%.
(hil/fat)