Dua Varian COVID-19 Baru 'Arcturus' Ditemukan di Jatim

Dua Varian COVID-19 Baru 'Arcturus' Ditemukan di Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 27 Apr 2023 09:04 WIB
Beda Pandemi dengan Endemi, Peralihan Transisi yang Disiapkan Pemerintah
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya -

Ancaman COVID-19 belum benar-benar berakhir. Saat ini terjadi tren peningkatan beberapa hari terakhir. Bahkan dua kasus varian COVID-19 baru 'Arcturus' ditemukan di Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat dan semua pihak utamanya para dokter dan tenaga kesehatan harus siaga.

"Dilaporkan bahwa terdapat 2 varian Arcturus yang ditemukan di Jatim," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data nasional per 24 April 2023 menunjukkan kasus COVID-19 di Jawa Timur kembali meningkat. Terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari 697 kasus aktif sehingga kasus kumulatif COVID-19 di Jatim mencapai 641.307.

Untuk positivity rate atau proporsi yang terkonfirmasi positif dari yang menjalani tes COVID-19 di Jawa Timur, jelas Khofifah, mencapai 10.32%, lebih tinggi di atas standar WHO sebesar 5%. Angka ini masih di bawah positivity rate nasional yang mencapai 10,69%.

ADVERTISEMENT

"Data menunjukkan sejak 12 April 2023 ini positivity rate mengalami peningkatan, dan ini harus menjadi catatan kewaspadaan kita semua," tuturnya.

Mantan mensos RI in mengatakan ada 125 penambahan kasus sembuh di Jawa Timur per 24 April 2023. Sehingga total kasus sembuh di Jatim mencapai 608.239. Sementara untuk kasus kematian juga ada penambahan sebanyak 1 kasus. Secara kumulatif menjadi 32.381 kasus.

Dia juga mengimbau masyarakat pentingnya vaksinasi COVID-19. Baik dosis pertama hingga booster kedua.

"Saat ini penyebaran COVID mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua," tegasnya.

Berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, per tanggal 24 April 2023, jumlah dosis vaksinasi pertama di Jatim mencapai 30.242.166 orang. Dosis vaksinasi kedua di Jatim mencapai 26.398.014 orang.

Sementara dosis vaksinasi ketiga di Jatim mencapai 9.379.357 orang dan dosis vaksinasi keempat di Jatim mencapai 690.424 orang.




(faa/fat)


Hide Ads