Sebanyak 3.282 orang meninggalkan Surabaya pada arus balik mudik, mulai 24-25 April 2023 dari Terminal Tambak Osowilangun (TOW) Surabaya. Sementara kedatangan ke TOW sebanyak 1.113 orang.
Sedangkan keberangkatan penumpang yang pada periode H-8 hingga H+2 Lebaran 2023 sebanyak 14.798 orang. Sementara kedatangan penumpang mencapai 9.826 orang yang tiba di Surabaya untuk bus AKAP dan AKDP.
Kedatangan bus AKAP dan AKDP dari dan ke TOW untuk jurusan Semarang-Lasem-Surabaya PP, Cepu-Surabaya PP, Cepu-Surabaya-Malang dan Malang-Surabaya-Cepu. Bus AKAP yang datang sebanyak 199 dan berangkat 194. Sedangkan AKDP sebanyak 862 bus yang datang dan 1.183 bus yang berangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu yang ada di sini Paciran, Lamongan sama Bojonegoro. Arus baliknya kelihatan jam 12.00 WIB, nunggu jurusan Malang juga satu bus saja," kata Kepala TOW Imam Hidayat saat dihubungi wartawan, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, yang membedakan TOW dengan Terminal Purabaya ialah aksesnya. Di mana di Purabaya pastinya antre penumpang, sedangkan di TOW ialah akses yang macet dari sekitar kawasan Branjangan dan Romokalisari.
"Di sini nunggu aksesnya sempurna dari Branjangan sama jembatan yang sekitaran Romokalisari. Kan kalau ada truk gembos macet, bisa sehari," ujarnya
Berdasarkan data perbandingan realisasi kedatangan dan keberangkatan penumpang milik TOW, jumlah penumpang pada momen mudik dan arus balik 2023 mencapai 9.826 orang atau naik 28% dari tahun 2022. Pada tahun 2022, angka kedatangan sebanyak 7.650 orang atau selisih 2.176 orang.
Rata-rata kedatangan harian penumpang pada 2023 sebanyak 517 orang pada tahun 2023 ini. Sedangkan, tahun 2022 hanya 403 orang yang masuk.
Meningkatnya arus kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui TOW dipengaruhi oleh faktor meredanya pandemi COVID-19. Berbagai aturan juga sudah mulai longgar dan mempermudah masyarakat yang hendak pulang kampung.
"Lumayan ini habis COVID-19 banyak yang royokan (rebutan). Kalau sudah selesai balik normal lagi," pungkasnya.
(iwd/iwd)