Karena itulah Mahfud Md belum menyampaikan sikap yang tegas, apakah dirinya siap bila ada tawaran menjadi cawapres untuk salah satu capres. Dia tegaskan karena sekarang ini belum waktunya.
"Ini kan belum waktunya. Itu baru saling 'lempar bola'. Belum ada yang sebenarnya final di situ ya. Jadi ini lempar bolanya masih agak lama. Kecuali, mungkin, capresnya sudah definitif," ujar Mahfud saat ditanya apakah dia akan menerima bila ada tawaran jadi cawapres, Senin (24/4/2023).
Mahfud menyampaikan itu usai menggelar konferensi pers di salah satu hotel di Surabaya. Dalam konferensi pers itu dia memberikan penjelasan terkait arus balik mudik Lebaran 2023, cuti bersama, dan halalbihalal.
Kembali soal namanya yang mulai disebut-sebut sebagai sosok yang sesuai menjadi cawapres, baik oleh pihak pengusung Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo, Mahfud mencontohkan apa yang dia maksud dengan capres definitif.
"Itu misalnya mungkin Pak Anies itu sudah agak definitif. Saya katakan 'agak', ya. Kemudian kalau PDIP (capresnya) sudah definitif, karena PDIP mengumumkan tiketnya sudah penuh," ujarnya.
Di luar dua sosok yang telah dia sebutkan, Mahfud menegaskan bahwa wacana tentang capres maupun cawapres yang akan diusung hanyalah upaya untuk saling 'lempar bola'.
"Nah yang lain-lain itu masih lempar-lempar bola. Pokoknya biarkan demokrasi berkembang, nanti masyarakat yang akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," katanya.
Seperti diketahui, Mahfud Md termasuk satu dari sejumlah tokoh yang disebut Jokowi saat ditanya siapa yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
"Yang cocok, banyak, banyak, banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, banyak kan? Ada Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, banyak. Siapa lagi, ada Cak Imin, Pak Airlangga," kata Jokowi di Solo, Sabtu (22/4).
Selain Jokowi, sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga turut menyebut-nyebut nama Mahfud Md sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Saya khususnya hari-hari ini banyak bersilaturahim dengan tokoh-tokoh bangsa dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan, tentu ini banyak yang muncul-muncul di survei-survei. Nah, itu saya berusaha untuk mendatangi," kata Syaikhu, Selasa (18/4).
(dpe/iwd)