- Niat dan Tata Cara Puasa Syawal: 1. Tata Cara Membaca Niat Puasa Syawal 2. Niat Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin yang Dilafalkan pada Malam Hari Niat Puasa Syawal Bahasa Arab yang Dibaca Malam Hari: Niat Puasa Syawal Bahasa Latin yang Dibaca Malam Hari: Artinya: 3. Niat Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin yang Dilafalkan pada Siang Hari Niat Puasa Syawal Bahasa Arab yang Dibaca Siang Hari: Niat Puasa Syawal Bahasa Latin yang Dibaca Siang Hari: Artinya:
Puasa Syawal merupakan puasa yang hukumnya sunah, yang dikerjakan selama 6 hari dan dapat dimulai tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana niat puasa Syawal?
Orang yang berpuasa di luar tanggal 2 hingga 7 Syawal, meskipun tidak berurutan tetap mendapat keutamaan puasa Syawal, seakan telah melakukan amalan puasa wajib selama setahun penuh. Umat Islam perlu untuk mengetahui niat dan tata cara puasa Syawal.
Lalu kapan waktu puasa syawal? Seseorang dapat menentukan kapan akan melaksanakan puasa Syawalnya. Misalnya tiap hari Senin dan Kamis, dan tanggal-tanggal lainnya selama masih di bulan Syawal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berpuasa selama enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan. Sesuai sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun. (HR Muslim)
Pahala yang didapat dari berpuasa sunah di bulan Syawal ialah seakan berpuasa selama satu tahun lamanya. Perhitungan ini mengacu pada firman Allah dalam QS Al-An'am:
مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ
Artinya: Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya. (QS Al-An'am: 160)
Berdasarkan ayat tersebut, berarti setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan pahala 10 kali lipat. Umat muslim yang telah mengerjakan puasa Ramadhan sebulan penuh akan dihitung dengan 30 hari dan mendapat ganjaran pahala dikali 10 yang berarti sama dengan 10 bulan, serta jika mengerjakan 6 hari puasa syawal dan mendapat 10 kali lipat pahala maka sama dengan 2 bulan berpuasa. Jika dijumlah, maka telah mendapatkan pahala setara dengan 12 bulan atau 1 tahun berpuasa.
Niat dan Tata Cara Puasa Syawal:
1. Tata Cara Membaca Niat Puasa Syawal
Puasa Syawal sejatinya sama dengan puasa sunah pada umumnya. Yakni menahan lapar, haus serta nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Berikut ini tata caranya.
Umat Islam cukup melafalkan niat di dalam hati, tanpa secara lisan bahwa ia bersengaja akan menunaikan puasa sunah Syawal. Puasa sudah dianggap sah.
Dikarenakan puasa Syawal bersifat sunah, maka diberi kemudahan yakni diperbolehkan untuk membaca niat puasa pada siang hari jika semisal terlupa membaca niat pada malam hari. Ataupun mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Syawal, selama orang tersebut belum makan, minum maupun melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
2. Niat Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin yang Dilafalkan pada Malam Hari
Niat Puasa Syawal Bahasa Arab yang Dibaca Malam Hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Niat Puasa Syawal Bahasa Latin yang Dibaca Malam Hari:
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta'ala.
3. Niat Puasa Syawal Bahasa Arab dan Latin yang Dilafalkan pada Siang Hari
Niat Puasa Syawal Bahasa Arab yang Dibaca Siang Hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Niat Puasa Syawal Bahasa Latin yang Dibaca Siang Hari:
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta'ala.
(sun/dte)