Saat Idul Fitri, masyarakat banyak memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Kalaupun tidak, orang biasanya memilih untuk mengunjungi tetangga atau kerabat terdekat saat Lebaran atau biasa dikenal dengan 'unjung-unjung'.
Seperti di Kota Surabaya. Hari Lebaran ini Kota Pahlawan terlihat sepi. Kendaraan yang melintas di sejumlah ruas jalan protokol bisa dihitung jari.
Di Jalan Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, hingga Jalan Wali Kota Mustajab yang sangat lengang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Sepinya Surabaya Ditinggal Mudik |
Saat Lebaran, suasana sepi di dalam kota memang menjadi hal biasa di Surabaya. Pasalnya, beberapa warga memilih mudik ke kampung halaman.
Namun, Lebaran tahun ini tak sesepi dua tahun sebelumnya. Pasalnya, PPKM sudah dicabut dan warga bisa melakukan tradisi unjung-unjung tanpa batasan.
Surabaya pun terasa dihuni oleh warga asli Kota Pahlawan yang tanpa kegiatan. Sebab, tak ada pendatang dan aktivitas kerja hingga sekolah.
Salah satu warga Surabaya, Khusnul merasakan enaknya jalanan yang lengang dan sepi. Tak ada riuh kemacetan yang sering bikin mumet.
"Enak, lengang, sepi, nggak macet, ngggak banyak aktivitas. Suasana seperti ini cuma ada satu tahun sekali," kata Khusnul kepada detikJatim, Sabtu (22/4/2023).
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan pantauan lalu lintas sejak kemarin landai. Kecuali tempat wisata.
"Yo asline Suroboyo koyok ngene iki, memang landai. Jadi bisa menikmati Kota Surabaya," kata Eri.
(dpe/dte)