.webp)
Hujan deras yang mengguyur saat malam takbir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Surabaya. Salah satunya di kawasan Kutisari.
Pantauan detikJatim, intensitas hujan cukup awet. Hujan mengguyur Kutisari sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga pukul 1.35 WIB hujan terus mengguyur, deras, sempat mereda, lalu deras lagi, silih berganti.
Genangan air setinggi betis orang dewasa tampak di Jalan Kutisari Besar. Hal yang sama juga terjadi di Jalan Kutisari Selatan. Banjir ini membuat pengurus masjid sekaligus panitia salat Idul Fitri harus memutar otak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kami berharap air surut nanti pagi," kata Riyadi, pengurus Masjid Baitut Taqwa, Jalan Kutisari Selatan No. 51 kepada detikJatim, Sabtu (22/4/2023) dini hari.
Rencananya, Salat Idul Fitri di masjid tersebut, selain di dalam, juga menyediakan saf di jalan raya bagi para jemaah. Riyadi menambahkan, takmir masjid sudah menyiapkan beberapa rencana alternatif jika memang air masih menggenangi jalan.
"Semisal banjir belum juga surut, salat Id bisa dilakukan di dalam masjid ataupun ditunda menunggu surutnya air nanti menjelang subuh," imbuhnya.
Banjir tersebut juga menyebabkan sejumlah sepeda motor mogok. Salah seorang pengendara motor, Mawar mengaku bingung harus bagaimana.
"Ini saya mau ke Sidoarjo, motor mogok malam-malam gini. Nggak tahu harus gimana, mudah-mudahan juga hujannya segera reda," akunya.
Hingga berita ini diunggah, hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang.
(dpe/dte)
