Alhamdulillah, besok sudah lebaran. Lantunan takbir berkumandang di berbagai penjuru. Ini teks takbiran lengkap beserta artinya yang perlu kamu tahu.
Seperti apa teks takbiran? Bolehkah teks takbiran dibaca?
Mengutip, situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Imam An-Nawawi menyampaikan bacaan takbir yang umum dibaca masyarakat tidak masalah. Ini teks takbiran lengkap dalam Bahasa Arab dan Latin beserta artinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teks Takbiran Idul Fitri:
1. Teks Takbiran Idul Fitri yang Singkat
Teks takbiran bahasa Arab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Teks takbiran Latin:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.
2. Teks Takbiran Idul Fitri Lengkap
Kemudian banyak juga yang menambahkan zikir-takbir Rasulullah SAW saat di Bukit Shafa, sebagaimana yang diriwayatkan Imam Muslim. Berikut bacaan lengkap takbir Idul Fitri.
Teks takbiran bahasa Arab:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Teks takbiran latin:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Allahu akbar kabirr, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamdu.
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.
3. Jenis Takbir Idul Fitri
Bacaan takbir Idul Fitri dibagi menjadi dua. Ada takbir muqayyad dan takbir mursal.
Takbir muqayyad merupakan takbir yang dianjurkan dibaca setiap setelah sholat. Baik sholat fardu ataupun sunah. Sedangkan takbir mursal merupakan takbir yang dibaca kapan saja dan di mana saja.
4. Anjuran Membaca Takbir Idul Fitri
"Wajib bagi kaum muslimin (apabila mereka telah melihat hilal Syawal) untuk bertakbir, mengagungkan Allah sampai selesai hari raya mereka," kata Ibnu Abbas.
"Mereka terus bertakbir (dari malam Idul Fitri) sampai menuju ke lapangan (tempat sholat) dan setelah sampai (di tempat sholat) sampai imam keluar untuk (sholat dan berkhutbah) kemudian mereka meninggalkan (berhenti) bertakbir," kata Imam Syafi'i.
Anjuran untuk membaca takbir dalam momen Idul Fitri juga ada dalam firman Allah SWT, Surat Al-Baqarah ayat 185.
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya: Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah SWT (QS Al-Baqarah: 185).
Muslim dianjurkan membaca takbir Idul Fitri mulai malam 1 Syawal hingga imam sholat Idul Fitri melakukan takbiratul ihram (bagi yang salat Id berjemaah). Ada pendapat lain yang menyebutkan batas akhir pembacaan takbir yakni waktu dianjurkannya sholat Idul Fitri.
(sun/dte)