Warga Muhammadiyah merayakan Lebaran hari ini. Di Surabaya, salah satu lokasi yang menggelar salat Idul Fitri berada di depan Stadion Gelora 10 Nopember, persisnya di area Taman Mundu.
Salat Id dipimpin oleh khatib dari Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Surabaya, Fauzan El Hasyim. Usai salat, ia menyampaikan pesan kerukunan untuk semua umat Islam di Indonesia, meski ada perbedaan dalam merayakan Lebaran.
"Pesan saya kepada umat Islam saudara kami yang merayakan Idul Fitri besok (Sabtu), saya ucapkan taqabbalallahu minna wa minkum," kata Fauzan kepada detikJatim, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus menjaga persamaan, kerukunan agar negara jadi negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," sambungnya.
Hal senada disampaikan Firza, warga Karanggayam Surabaya. Menurutnya, berbeda pelaksanaan salat Id bukan berarti sebuah perpecahan.
"Ini salah satu contoh toleransi masyarakat, meski beda lebaran, tapi kita sama-sama Islam. Kiblat, Nabi, dan kitab kita masih sama," ujarnya.
(abq/dte)