Momen mudik selalu dinantikan banyak orang saat Lebaran. Berbagai cara ditempuh demi bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Seperti cerita Edi Susanto yang nyetir bajaj dari Cimahi, Jawa Barat menuju Kota Madiun, Jawa Timur.
Edi begitu riang bisa mudik mengendarai bajaj berdua dengan istrinya, Mastuti Retno. Pria berusia 63 tahun itu mengaku mudik tahun 2023 ini lancar dan bebas macet.
Edi dan Retno menempuh perjalanan dari Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara, Kota Cimahi selama satu setengah hari. Rute mudik yang dilewati Mudik mulai dari Bandung, Tasikmalaya, Kebumen, Yogyakarta, Solo, Sragen, Sragen, Ngawi, hingga Madiun. Selama perjalanan itu dia mengisi BBM empat kali. Masing-masing di Nagreg, Banjar, Kebumen, dan Sragen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lamanya perjalanan itu bukan karena macet, melainkan keduanya mampir untuk istirahat sekalian silaturahmi di rumah teman.
"Berangkat hari Selasa malam rabu jam 10 malam, sampai Kota Madiun (Rabu) jam 12 seperempatan siang. Bukan macet tapi banyak istirahat dan mampir rumah teman," kata Edi kepada detikJatim, Jumat (21/4/2023).
Pensiunan TNI AU itu mudik ke rumah orang tuanya di Jalan Menur, Kota Madiun. Selama perjalanan, Edi mengaku jadi pusat perhatian orang. Edi sendiri tak mempermasalahkan karena hal itu justru menyenangkan. Apalagi, dia memang hobi berpetualang dan lama tak mudik ke Madiun.
"Saya hobi berpetualang jadi ingin menikmati mudik karena 5 tahun baru mudik ini. Saya juga hobi otomotif dan di rumah punya bengkel motor tua," tambah Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh Retno. Dia senang bisa mudik menggunakan bajai. Dirinya tidak bisa melupakan kesan mudik bersama bajai lantaran jadi pusat perhatian pemudik lainnya.
"Banyak yang lihat sampai diikuti orang yang ketemu di Purworejo dan disuruh mampir ke rumahnya. Kita dijamu, makanan," ungkap Retno.
Retno menjelaskan, selama perjalanan tidak menjumpai kemacetan. Selama perjalanan dari Cimahi ke Kota Madiun beristirahat setiap jarak tempuh 300 km.
"Istirahat setiap usai jarak tempuh 300 kilometer," lanjutnya.
Retno menambahkan, dirinya dan suami akan balik ke Bandung pada Minggu (23/4/2023) mendatang. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan.
"Balik hari Mingggu rencana untuk hindari kemacetan," tandasnya.
(hil/dte)