Hilal Belum Terlihat dari 3 Titik Pemantauan di Jatim

Hilal Belum Terlihat dari 3 Titik Pemantauan di Jatim

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 20 Apr 2023 18:55 WIB
Rukyatul hilal di Surabaya
Rukyatul hilal di Surabaya (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya - Hilal belum terlihat di 3 titik pemantauan di Jawa Timur. Hilal tidak tampak baik di Surabaya, Gresik dan Lamongan. Misalnya saja di Surabaya, hilal tidak terlihat karena tertutup mendung.

"Hari ini dilakukan proses rukyatul hilal diperoleh pemantauan tidak bisa dilihat karena cuaca mendung dan elongasinya juga cukup pendek waktunya hanya 2 derajat koma sekian sehingga tidak memungkinkan untuk dilihat," kata Kepala Kantor Kemenag Surabaya Pardi di One Icon Surabaya, Kamis (20/4/2023).

"Karena itu Kemenag Surabaya diputuskan dan dikirim ke pusat untuk di titik One Icon ini tidak bisa dilihat," imbuhnya.

Sementara itu, hilal 1 Syawal 1444 H tidak terlihat di Bukit Condrodipo Gresik, Jawa Timur. Pantauan hilal ini diikuti 45 ahli rukyat.

Ketua Lajnah Falakiyah NU Gresik, Muchyidin Hasan menyebut posisi hilal di posisi 0 hingga 1 derajat. Kondisi iu terpantau pukul 15.00 WIB, usai 5 jam gerhana matahari hibrida.

"Dari pantauan awal pukul 15.00 WIB, tinggi hilal di posisi 0 hingga 1 derajat," kata Muchyidin Hasan kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/4/2023).

Padahal seharusnya, tambah dia, posisi hilal harus di atas 3 derajat. "Penentuan ketinggian derajat hilal seharusnya berada di posisi 3 derajat," tegasnya.

Sedangkan di Lamongan, hilal juga tidak terlihat di Tanjung Kodok. Tim rukyatul hilal di sini mengaku tidak ada yang melihat hilal. Namun, keputusan kapan 1 syawal tetap menunggu sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI.

"Di Tanjung Kodok sore ini tidak ada yang bisa melihat hilal," kata Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan, Khoirul Anam kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).

Kepala Kemenag Lamongan, H M Syamsuri juga mengatakan, apa yang dilakukan Kemenag Lamongan akan dilaporkan ke Jakarta untuk dijadikan bahan sidang isbat. Keputusan kapan 1 syawal, menurut Syamsuri, tetap menunggu dari Menteri Agama yang akan diumumkan pukul 19.00 WIB.

"Mari kita tunggu sidang isbat dari Pak Menteri, mungkin di wilayah lain ada yang melihat. Hari ini yang di sini akan kita laporkan ke sana (Jakarta) untuk bahan sidang Isbat," tuturnya.


(hil/fat)


Hide Ads