Polisi memantau arus mudik lebaran 2023 melalui 150 CCTV yang terpasang di sepanjang jalur Kota Blitar. Termasuk jalur utama Blitar-Kediri yang dipadati pemudik.
"Kami telah bekerja sama dengan Diskominfotik Kota Blitar untuk mengintegrasikan kamera CCTV yang tersebar di 150 titik untuk memantau kondisi lalu lintas," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (20/4/2023).
150 Titik CCTV tersebut bisa diakses atau dipantau langsung di Pos Pelayanan Alun-Alun Kota Blitar. Nantinya, polisi bisa memonitor secara langsung kondisi arus lalu lintas selama arus mudik lebaran 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menyebut petugas secara cepat mengambil langkah-langkah penanganan jika terjadi kemacetan arus lalu lintas melalui monitor CCTV. Misalnya, melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi yang terjadi kemacetan.
"Kami sudah siagakan tim urai kemacetan apabila terjadi kemacetan, maka bisa dilakukan rekayasa lalu lintas dan sebagainya," terangnya.
Saat ini, kata Argo, pergerakan pemudik mulai terpantau dan ada beberapa titik yang perlu diwaspadai. Termasuk jalur utama Blitar-Kediri yang dimulai dari Simpang Jalan Tanjung sampai Simpang Tugurante, Srengat.
Petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan memasang pembatas di tengah jalan Tanjung. Selain itu, traffic light di Simpang Jalan Tanjung untuk sementara akan dimatikan dan dilakukan pengaturan arus lalu lintas secara manual.
"Misalnya di Jalan Tanjung dilakukan rekayasa lalu lintas, pengendara dari arah Timur (Jalan Tanjung, Kota Blitar) yang akan ke SPBU tidak bisa langsung belok ke kanan. Tetapi lurus dulu (Jalan Tanjung menuju arah Tulungagung - Kediri), memutar balik sedikit. Begitupun di lokasi lainnya," jelas Argo.
Argo menambahkan pihaknya mengimbau masyarakat maupun pemudik agar tetap waspada dan mematuhi rambu - rambu lalu lintas. Sehingga, perjalanan mudik bisa berjalan dengan aman dan lancar hingga tujuan.
(hil/fat)