Waspada 8 Titik Macet di Gresik Selama Mudik! Perhatikan Titik Terparah

Waspada 8 Titik Macet di Gresik Selama Mudik! Perhatikan Titik Terparah

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 19 Apr 2023 10:25 WIB
Jalur Duduk.Sampeyan saat macet.
Jalur Duduk.Sampeyan saat macet. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Antusiasme pemudik pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran begitu tinggi. Hal ini tentu membuat sejumlah jalan di Gresik mengalami kepadatan lalu lintas, sehingga sejumlah antisipasi disiapkan di sejumlah titik rawan kemacetan oleh Polisi.

Dalam perayaan Idul Fitri 2023, diprediksi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat di seluruh Indonesia. Termasuk Kabupaten Gresik sebagai penyangga ibukota Jawa Timur yang juga akan terdampak arus mudik lebaran.

Ada 8 titik rawan kemacetan di Gresik. Baik Simpang Tiga Dukun Anyar, Simpang Tiga Cerme Kidul, Simpang Empat Duduksampeyan, Simpang Empat Raya Kedamean, Simpang Empat Tugu Manyar, Simpang Empat Pasar Menganti, Simpang Empat Boboh Menganti, dan Simpang Empat Legundi, Driyorejo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling parah biasanya Simpang Empat Tugu Manyar, Simpang Legundi Driyorejo, dan Duduk Sampeyan," kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitriansyah kepada detikJatim, Rabu (19/4/2023).

Meski demikian, kata Agung, pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik yang melintas di Kota Santri. Sejumlah skema pengendalian lalu lintas disiapkan termasuk dengan membangun 6 Pos Pengamanan Operasi Kemanusiaan Ketupat Semeru 2023.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah bangun di beberapa lokasi yang menjadi titik kerawanan macet pos pengamanan (Pos Pam) dan satu pos pelayanan. Pos-pos itu kita tempatkan di titik-titik keramaian pada sebelum lebaran, saat hari H, dan sesudahnya," lanjut Agung.

Selain membangun Pos Pam, pihaknya juga membentuk timsus urai kemacetan. Sehingga jika terjadi kemacetan di satu lokasi anggota timsus terdiri dari 20 orang itu akan segera bertindak.

"Hingga saat ini masih ramai lancar. Kemungkinan puncak arus mudik besok dan lusa (19 dan 20 April). Tapi kemungkinan besar lancar, tidak sampai macet total. Kalau sampai ada titik terjadi kemacetan, ada anggota timsus urai kemacetan," tambah Agung.

Dalam operasi tersebut pihaknya menerjunkan 403 personil gabungan. Yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan jajaran lainnya. "Kami juga telah memastikan perlengkapan dan fasilitas pendukung bisa berjalan secara maksimal," beber Agung.

Setidaknya, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian serius. Antara lain pola pengamanan lalu lintas, titik pos-pos pengamanan, serta puncak arus mudik dan arus balik lebaran.

"Dari hasil analisa dan evaluasi tahun-tahun sebelumnya gelombang arus mudik biasa terjadi sejak H-3," beber Agung.

Agung juga menyiapkan berbagai jalur alternatif di daerah rawan kemacetan. Yakni di wilayah Manyar, Legundi, Duduksampeyan, dan Kebomas. Termasuk, melakukan mapping titik penempatan personil dan sarana prasarana untuk kondisi darurat.

"Sekaligus menyiagakan kendaraan operasional. Bisa mobil pengawalan, derek, dan ambulan," pungkas Agung.




(dpe/iwd)


Hide Ads