Tokoh Agama Sebut Warga yang Viral Hardik Orang Tadarus Bukan di Bondowoso

Tokoh Agama Sebut Warga yang Viral Hardik Orang Tadarus Bukan di Bondowoso

Chuk Shatu Widharsa - detikJatim
Selasa, 18 Apr 2023 20:33 WIB
Tangkapan layar video viral pria bertelanjang dada hardik orang tadarus di Musala Bondowoso
Pria bersarung bertelanjang dada menghardik orang tadarus di musala disebut di Bondowoso. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Bondowoso -

Seorang pria bersarung bertelanjang dada menghardik orang yang sedang tadarus disebut di Bondowoso viral di media sosial. Tokoh agama di lokasi yang tertera dalam keterangan video viral itu menyebutkan bahwa peristiwa itu tidak mungkin terjadi di tempatnya.

Hal itu disampaikan oleh tokoh agama di wilayah Tlogosari, Bondowoso yang akrab disapa Ustaz Syaiful. Kepada detikJatim dia menyebutkan bahwa kemungkinan peristiwa itu terjadi di Tlogosari sangatlah kecil.

"Karena kalau di daerah sini tingkat toleransinya tinggi. Kalaupun ada yang tadarus sampai malam, tidak mungkin ada reaksi (menghardik) seperti itu," kata Syaiful, Selasa (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, video pria bersarung bertelanjang dada mendatangi sebuah musala kemudian masuk dan segera memukul serta menghardik orang yang sedang tadarus viral di media sosial.

Dalam tayangan video berdurasi sekitar 30 detik itu pria yang bertelanjang dada itu masuk ruangan diduga musala dengan tergesa-gesa. Dia buka pintu kecil dari bambu dengan sekali gerakan tangan kemudian melangkah masuk dengan wajah dongkol.

ADVERTISEMENT

Pria bersarung motif kotak-kotak merah sambil bertelanjang dada itu langsung menghampiri dan memukul pundak seorang pria yang sedang duduk bersila sedang mengaji di dalam ruangan itu.

Meski suaranya samar, sepintas di video itu terdengar pria meminta orang yang sedang duduk bersila itu segera menghentikan tadarus dengan pengeras suara karena suaranya membuat bising, apalagi saat itu waktu sudah malam. Dalam narasinya pun disebutkan berlokasi di Tlogosari, Bondowoso.

Menindaklanjuti viralnya video tersebut, Polisi Bondowoso langsung melakukan respons. Pihak kepolisian langsung menyelidiki peristiwa yang disebut terjadi sebuah musala di kawasan Tlogosari, Bondowoso itu.

"Begitu viral dan lokasinya di Tlogosari Bondowoso, saya langsung bergerak," kata Kapolsek Tlogosari Bondowoso AKP Kaprawi.

Kaprawi mengaku langsung mengerahkan jajaran Babinkamtibmas karena aparat itu memang ada di setiap desa. Tetapi, hingga saat ini lokasi musala seperti di video viral itu belum ditemukan di wilayah Tlogosari.

Menurut Kaprawi, berdasarkan laporan Babinkamtimbas di wilayahnya tak ada bentuk musala seperti dalam video yang viral tersebut. Tidak hanya itu, tidak ada warga yang mengetahui apalagi mengenal orang di dalam video itu.

"Memang, kalo bahasanya memang Madura. Aksennya juga sama dengan di Bondowoso. Tapi aksen daerah Jember kan juga sama. Itu aksen Madura Pamekasan," pungkas Kaprawi.




(dpe/iwd)


Hide Ads