Video viral pria bersarung tanpa memakai baju alias bertelanjang dada masuk musala lalu menghardik orang yang sedang tadarus langsung direspons polisi. Polisi Bondowoso menyelidiki peristiwa yang disebut terjadi sebuah musala di kawasan Tlogosari, Bondowoso itu.
"Begitu viral dan lokasinya di Tlogosari Bondowoso, saya langsung bergerak," kata Kapolsek Tlogosari Bondowoso AKP Kaprawi saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (18/4/2023).
Kaprawi mengaku langsung mengerahkan jajaran Bhabinkamtibmas karena aparat itu memang ada di setiap desa. Tetapi, hingga saat ini lokasi musala seperti di video viral itu belum ditemukan di wilayah Tlogosari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kaprawi, berdasarkan laporan Babinkamtimbas di wilayahnya tak ada bentuk musala seperti dalam video yang viral tersebut. Tidak hanya itu, tidak ada warga yang mengetahui apalagi mengenal orang di dalam video itu.
"Memang, kalo bahasanya memang Madura. Aksennya juga sama dengan di Bondowoso. Tapi aksen daerah Jember kan juga sama. Itu aksen Madura Pamekasan," pungkas Kaprawi.
Sebelumnya, video pria bertelanjang dada yang mendatangi sebuah musala kemudian masuk dan segera memukul serta menghardik orang yang sedang tadarus viral di media sosial.
Dalam tayangan video berdurasi sekitar 30 detik itu pria yang bertelanjang dada itu masuk ruangan diduga musala dengan tergesa-gesa. Dia buka pintu kecil dari bambu dengan sekali gerakan tangan kemudian melangkah masuk dengan wajah dongkol.
Pria bersarung motif kotak-kotak merah sambil bertelanjang dada itu langsung menghampiri dan memukul pundak seorang pria yang sedang duduk bersila sedang mengaji di dalam ruangan itu.
Meski suaranya samar, sepintas di video itu terdengar pria meminta orang yang sedang duduk bersila itu segera menghentikan tadarus dengan pengeras suara karena suaranya membuat bising, apalagi saat itu waktu sudah malam. Dalam narasinya pun disebutkan berlokasi di Tlogosari, Bondowoso.
(dpe/iwd)