Seorang prajurit TNI gugur saat kontak tembak dengan KKB di Nduga, Papua. Anggota TNI bernama Pratu Miftahul Arifin itu diketahui berasal dari Pacitan, Jawa Timur. Saat ini keluarga tengah menantikan kepulangan jenazah almarhum.
"Saya mohon doanya supaya proses evakuasi terhadap suami saya dilancarkan perjalanannya sampai ke rumah duka," ucap istri almarhum Wakhidia Nur Azizah kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Kabar tentang musibah yang menimpa suaminya awalnya didapat Azizah dari sang istri komandan yang menghubunginya. Kala itu disampaikan jika terjadi kontak senjata dengan KKB selama dua hari. Nahasnya, peluru musuh mengenai suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabar terbaru yang saya terima sudah ditemukan titik lokasi jenazah namun masih selalu diusahakan untuk dapat dievakuasi," katanya.
Hingga saat ini, suasana duka masih terlihat di kediaman almarhum di Desa Nanggungan, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Sejumlah karangan bunga berjajar di depan rumah. Sebuah terop terpasang depan teras lengkap dengan kursi yang terpasang berjajar.
Warga sekitar dan para kerabat tampak melayat. Termasuk di antaranya para pejabat di Pacitan. Mulai dari Komandan Kodim 0801 Letkol Inf Roliyanto, hingga Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Kedua pejabat tersebut hadir pada waktu berbeda.
(hil/fat)