370 Personel dan 7 Pos Disiagakan Amankan Mudik di Sidoarjo

370 Personel dan 7 Pos Disiagakan Amankan Mudik di Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Selasa, 18 Apr 2023 07:30 WIB
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo mengecek personel
Foto: Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo mengecek personel (Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Sebanyak 370 petugas gabungan di Sidoarjo disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran 2023. Mereka akan bertugas meminimalisir kepadatan, kriminalitas, serta untuk menekan jumlah angka kecelakaan.

"Kami akan kerahkan 370 personel untuk mengamankan arus mudik lebaran 2023 di Sidoarjo. Petugas gabung tersebut untuk meminimalisir kepadatan, kriminalitas, serta untuk menekan jumlah angka kecelakaan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (17/4/2023).

Kusumo menjelaskan pihaknya juga mendirikan 7 Pos Pengamanan yang berada di Pos Jalan Arteri Porong, Pasar Krian, Simpang Empat Balongbendo, di Jalan Cemengkalan, Medaeng, Waru, dan di rest area Jalan Tol. Dua Pos Pelayanan di Bunderan TPI, dan di terminal Bungurasih. Satu Pos terpadu berasa di Stasiun Kereta api Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberadaan Pos tersebut akan memperhatikan aspek keamanan, baik keamanan pengguna jalan, penumpang kendaraan, serta aspek keamanan petugas," jelas Kusumo.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Yanto Mulyanto mengatakan, bahwa pihak telah menyiapkan personel secara maksimal untuk mengurai apabila terjadi kepadatan di titik-titik tertentu. Menjelang lebaran akan terjadi kepadatan di pasar Krian, Balongbendo, Waru, Aloha, dan di exit tol Sidoarjo 2.

ADVERTISEMENT

Pihaknya akan melakukan upaya dan akan menerapkan strategi antisipasi kepadatan jalur mudik jika terjadi kemacetan atau kepadatan di jalur - jalur tersebut. Seperti halnya jika terjadi kemacetan di gerbang tol Sidoarjo 2, untuk para pengendara yang dari arah Surabaya menuju ke Malang akan diarahkan untuk melalui jalur - jalur arteri.

"Keluar dari gerbang tol Sidoarjo 1, kemudian masuk ke Kota Sidoarjo. Nanti melalui jalan Raya Candi, Arteri Porong kemudian ke arah Pasuruan atau ke Malang," kata Yanto.

Yanto menambahkan untuk di jalur protokol seperti di jalan Raya Krian dan Jalan Raya Balongbendo, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan pergerakan personel pada saat di titik lokasi rawan kemacetan tersebut mulai terjadi kepadatan. Serta menyiapkan jalur - jalur alternatif untuk mengurai kepadatan di jalur protokol tersebut.

"Sementara kalau jalur protokol, yang dari Simpang Lima Krian bisa melewati jalur tol, atau juga dari Simpang Lima mengarah ke Jalan Raya Prambon. Sedangkan yang dari Balongbendo kita mengarahkan agar melewati jalan Raya Tulangan," terang Yanto.

"Sementara itu kami juga akan mengerahkan anggota Satlantas untuk melakukan pengaturan lalin di jalan-jalan yang rawan kecelakaan. Serta melakukan patroli secara rutin dan memberikan imbauan kepada pengendara untuk tertib lalin," tandas Yanto.




(abq/iwd)


Hide Ads