Video Viral Deretan Mobil Mewah Disebut Milik Pegawai Bea Cukai, Ini Faktanya

Round-Up

Video Viral Deretan Mobil Mewah Disebut Milik Pegawai Bea Cukai, Ini Faktanya

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Minggu, 12 Mar 2023 08:30 WIB
Viral pegawai bea cukai Pasuruan pamer mobil mewah
Video viral pegawai bea cukai Pasuruan pamer mobil mewah. (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Gaya hedon sejumlah pegawai pajak hingga bea cukai ramai-ramai dilucuti warganet. Ini menyusul temuan dana tak masuk akal milik mantan pegawai pajak Rafael Alun hingga Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.

Terbaru, viral sebuah video TikTok menarasikan pegawai Bea Cukai Pasuruan tengah pamer mobil mewah. Dalam video, KPK bahkan diminta turun tangan mengusut hal ini.

Video tersebut diunggah akun @lambe_lambean. Dalam video memperlihatkan deretan mobil mewah di sebuah gudang. Beberapa orang tampak mondar-mandir di antara mobil-mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat pula seorang yang menaiki salah satu mobil warna merah sambil tersenyum dan memberikan jempol ke perekam. Lalu ada seorang yang sedang tersenyum di antara mobil-mobil.

Video itu dibubuhi tulisan besar "Sinet Terbaru di Bea Cukai Pasuruan". Pada bagian bawah ditulis "Haloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan yg bnyk oknum pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu."

ADVERTISEMENT

Bantahan Bea Cukai Pasuruan

Pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan memastikan narasi dalam video itu fitnah. Pada video tersebut, tidak ada pegawai ataupun keluarga dari pegawai Bea Cukai Pasuruan.

"Pada video tersebut tidak ada pegawai ataupun keluarga dari pegawai Bea Cukai Pasuruan. Tentunya juga bukan milik pegawai Bea Cukai Pasuruan," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan, Joko Wuriyanto, Sabtu (11/3/2023).

Joko menegaskan, video itu tidak ada hubungannya dengan pegawai Bea Cukai Pasuruan.

"Tidak terdapat hubungan dengan Bea Cukai Pasuruan. Kami juga tidak mengetahui lokasi video tersebut diambil," tegas Joko.

Kendati demikian, Joko tak memungkiri pihak bea cukai pusat sudah mengkonfirmasi hal ini pada Bea Cukai Pasuruan.

"Kantor pusat sudah konfirmasi ke kami terkait video itu," kata Joko.

Joko menambahkan, meski sudah dikonfirmasi, namun pihaknya mengaku belum bisa memastikan apakah akan melaporkan video tersebut ke ranah hukum atau tidak. Sebab, saat ini masih belum ada arahan dari kantor wilayah atau pusat.

"Terkait untuk melaporkan akun tersebut, belum ada arahan, menunggu arahan dari kantor wilayah atau pun pusat," pungkas Joko.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads