6 Amalan untuk Menggapai Lailatul Qadar

6 Amalan untuk Menggapai Lailatul Qadar

Nanda Syafira - detikJatim
Jumat, 14 Apr 2023 15:09 WIB
Ilustrasi ibadah pada malam lailatul qadar
Ilustrasi Lailatul Qadar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Surabaya -

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan. Berikut sederet amalan yang biasa dilakukan malam hari untuk menggapai Lailatul Qadar.

Malam tersebut menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu umat Islam. Sebab pada malam tersebut, setiap amalan ibadah dan kebaikan akan diberi ganjaran pahala berlipat ganda oleh Allah SWT. Pada malam tersebut, malaikat turun ke bumi untuk mengurus segala urusan.

Meski tidak diketahui kapan itu Malam Lailatul Qadar, ada banyak amalan yang dapat dilakukan pada malam-malam yang diyakini sebagai Malam Lailatul Qadar. Seperti di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kiai Nuril, Malam Lailatul Qadar yang dirahasiakan Allah SWT merupakan bentuk motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa beribadah dan mengharap rahmat-Nya. Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut sederet amalan untuk menggapai Malam Lailatul Qadar.

Amalan untuk Menggapai Lailatul Qadar:

1. Membaca Al-Qur'an

Ini sesuai dengan peristiwa yang melatarbelakangi Malam Lailatul Qadar, yakni turunnya Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat manusia hingga akhir zaman. Maka memperbanyak membaca Al-Qur'an dengan khidmat dan meresapi maknanya, menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di Malam Lailatul Qadar.

ADVERTISEMENT

2. Qiyamul Lail (Salat Malam)

Ada keutamaan dari qiyamul lail yang istiqomah pada Malam Lailatul Qadar. Salah satunya yakni terkabulnya doa yang dipanjatkan.

Dalam sebuah riwayat di kitab Durratun Nashihin disebutkan, orang yang sholat sunah Lailatul Qadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya, ketika ia bangun dari duduknya.

Sholat sunah sangat dianjurkan pada malam-malam menjelang akhir bulan Ramadhan. Salat sunah yang dapat dilakukan setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh di antaranya sholat tahajud, sholat lailatul qadar, sholat witir dan lain sebagainya.

3. Zikir

Memperbanyak zikir kepada Allah SWT bisa lakukan pada Malam Lailatul Qadar. Zikir merupakan bentuk mensyukuri nikmat serta memuji keagungan Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Ada firman Allah SWT yang memerintahkan muslim untuk berzikir.


وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

Artinya: Ingatlah tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. (QS Al-A'raf: 205).

4. Berdoa

Berdoa merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan pada bulan Ramadhan. Berikut bacaan doa pada Malam Lailatul Qadar berdasarkan sabda Rasulullah SAW, sebagaimana yang disebutkan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.

Bacaan Arab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Bacaan Latin:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni'.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.

5. I'tikaf

I'tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid. Namun berdiam diri yang disebutkan di sini bukan sekadar berdiam diri tanpa manfaat dan tak melakukan apapun. Melainkan melakukan amalan seperti yang telah disebutkan pada poin-poin sebelumnya. Seperti berzikir, sholat qiyamul lail, memperbanyak membaca Al-Qur'an, serta berdoa.

Ketika beri'tikaf tidak diperbolehkan keluar dari masjid tanpa adanya halangan yang diperbolehkan syariat. Yakni hal darurat yang tidak dapat dikesampingkan seperti buang hajat dan lain-lain.

6. Memperbanyak amal baik dan menciptakan kedamaian

Disebutkan dalam QS Al Qadr ayat 4 bahwa pada Malam Lailatul Qadar malaikat turun ke bumi untuk mengunjungi hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Umat Islam dapat memperbanyak amalan baik agar dapat mendapatkan syafaat Malam Lailatul Qadar.

Pada QS Al Qadr ayat 5 disebutkan bahwa kedamaian menyelimuti Malam Lailatul Qadar hingga terbitnya fajar. Manusia tak hanya damai dalam artian berdiam diri, namun juga dapat memberi sesuatu kepada orang lain dengan tujuan yang baik. Seperti halnya bersedekah maupun hanya sekedar sapaan yang sederhana. Ada dalil soal bersedekah seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةُ رَمَضَانَ. (رواه البيهقي)

Artinya: Dari Anas ra ia berkata, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya, apakah sedekah yang paling utama? Ia menjawab sedekah di bulan Ramadhan. (HR Al-Baihaqi).

Itu yang disebut sebagai kedamaian yang dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads