Diduga Mengantuk, Pegawai Pabrik Gula di Mojokerto Tewas Tabrak Gapura Desa

Diduga Mengantuk, Pegawai Pabrik Gula di Mojokerto Tewas Tabrak Gapura Desa

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 14 Apr 2023 15:01 WIB
pegawai pabrik gula tewas setelah motornya tabrak gapura
Evakuasi korban (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak gapura desa di Mojokerto. Polisi menduga pegawai perusahaan BUMN itu mengantuk sehingga menabrak gapura tersebut.

Korban adalah Andhi Cahya Harnawan (53). Dia tewas dengan luka parah di bagian kepala. Jasad pegawai pabrik gula BUMN itu masih tergeletak di sebelah selatan gapura perbatasan antara Desa Panggih dengan Desa Bicak, Kecamatan Trowulan.

Sedangkan sepeda motornya rusak parah di bagian depan. Nampak ban depannya meletus, velg roda depan patah. Bekas sepeda motor Honda BeAT warna hitam nopol S 4843 TI menabrak penampang selatan gapura masih terlihat jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat bekas tabrakan di gapura kan sudah jelas korban mungkin dari arah selatan," kata warga Desa Panggih, Abdurrohman (56) kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Jumat (14/4/2023).

Menurut Abdurrohman, tidak ada warga yang melihat langsung kecelakaan tersebut. Ia hanya memperkirakan Andhi menabrak gapura desa sekitar pukul 12.30 WIB setelah Salat Jumat.

ADVERTISEMENT

"Kecelakaan tunggal, semua bilang tidak ada kendaraan lain yang terlibat," terangnya.

Anggota Polsek Trowulan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari warga setempat. Dibantu sejumlah relawan, polisi mengevakuasi jenazah Andhi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto sekitar pukul 14.10 WIB.

Anggota Unit Sabhara Polsek Trowulan Aiptu Eko Subiyantoro menjelaskan, Andhi melaju dari selatan ke utara atau dari Desa Panggih menuju Desa Bicak. Pegawai pabrik gula BUMN asal Suromulang Barat, Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu seorang diri mengendarai sepeda motor Honda BeAT hitam.

"Korban tidak memakai helm, hanya memakai topi," jelasnya.

Sampai di lokasi kecelakaan, lanjut Eko, sepeda motor yang dikendarai Andhi mendadak oleng ke kanan. Sehingga menabrak gapura desa sebelah kanan.

"Diperkirakan korban mengantuk karena angin semilir. Korban menabrak tugu langsung meninggal dunia di tempat," ungkapnya.

Kerasnya benturan dengan gapura membuat Andhi tewas seketika di lokasi. Terlebih lagi korban tidak memakai helm.

"Tidak ada lawan karena tidak ada bekas rem. Diperkirakan kecelakaan tunggal," tandas Eko. Polisi lantas mengevakuasi sepeda motor korban ke Mapolsek Trowulan.




(dpe/iwd)


Hide Ads