.webp)
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Mojokerto-Pasuruan. Kali ini, Truk Mitsubishi nopol P 9912 GE menabrak pemotor gara-gara menghindari truk boks yang mendadak belok. Kecelakaan ini menewaskan seorang pemotor asal Surabaya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan semula truk melaju dari timur ke barat atau dari arah Pasuruan ke Mojokerto. Truk ini dikemudikan Mahmudi (44), warga Desa Mundurejo, Umbulsari, Jember.
Sedangkan dari arah berlawanan melaju sebuah truk boks yang tidak diketahui identitasnya. Di belakang truk boks juga melaju sepeda motor Honda Vario nopol L 4205 KY yang dikendarai Andik Maimarno (40), warga Kelurahan Ngagel, Wonokromo, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Mojokerto sekitar pukul 01.30 WIB, truk boks tiba-tiba saja berbelok ke kanan atau ke arah selatan. Sontak saja sopir Truk Mitsubishi membanting setir ke kanan atau ke utara untuk menghindari tabrakan.
"Karena kaget truk boks tiba-tiba belok kanan, sopir truk Mitsubishi banting setir ke kanan atau ke utara," terang Wihandoko kepada detikJatim, Sabtu (11/3/2023).
Alih-alih bisa menghindari truk boks, truk justru menabrak sepeda motor. Truk baru terhenti setelah menabrak tiang listrik di bahu jalan sebelah utara. Akibatnya, pengendara Vario tewas ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pengendara Vario mengalami luka di kepala kemudian meninggal dunia di RS Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan," jelas Wihandoko.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi di lokasi kecelakaan. Sepeda motor korban, serta Truk Mitsubishi nopol P 9912 GE dan sopirnya sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Mojokerto.
"Penyebabnya diduga karena kelalaian sopir truk (nopol) P 9912 GE ketika menghindari truk belok tidak bisa mengantisipasi motor yang melaju dari arah berlawanan," tandas Wihandoko.
(abq/fat)
