Detik-detik Kengerian Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan Tewaskan 6 Orang

Kabar Daerah

Detik-detik Kengerian Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan Tewaskan 6 Orang

Dinda Listy - detikJatim
Jumat, 14 Apr 2023 12:19 WIB
Alat berat diterjunkan ke lokasi kecelakaan beruntun Tol Semarang-Solo, Boyolali, Jumat (14/4/2023).
Evakuasi korban tewas tergencet dalam kecelakaan beruntun maut dengan alat berat. (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Surabaya -

Petaka terjadi di Tol Semarang-Solo Km 487+600, Kabupaten Boyolali. Kecelakaan beruntun yang terjadi pagi sebelum Subuh itu melibatkan 8 kendaraan dan menewaskan 6 orang korban.

Sebuah truk trailer muat besi diduga mengalami rem blong menabrak 7 kendaraan lain. Sebagian besar kendaraan yang ditabrak adalah truk lain yang sedang parkir di bahu jalan sebelah timur rest area KM 487, Boyolali.

Tujuh kendaraan yang ditabrak itu meliputi sebuah mobil travel yang memuat sejumlah penumpang, 2 truk car carrier atau pengangkut mobil, 2 truk boks muatan paket, sebuah truk tronton, dan sebuah truk tangki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk Mengalami Rem Blong

Kanit 7 Sat PJR Ditlantas Polda Jateng AKP Sarwoko menyebutkan bahwa peristiwa maut itu terjadi pada Jumat (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Dia menyatakan bahwa trailer muat besi yang menabrak kendaraan lain itu diduga mengalami rem blong.

ADVERTISEMENT

"Diperkirakan rem blong truk trailer muat besi, menabrak 7 kendaraan," kata Sarwoko dilansir dari detikJateng.

Seorang sopir truk pengangkut mobil yang juga menjadi korban kecelakaan bernama Irwan mengatakan bahwa kernet sopir trailer muat besi itu selamat. Kepadanya sang kernet mengakui truk itu memang mengalami rem blong.

"Kernetnya selamat, tadi bilang katanya remnya (truk trailer pengangkut besi) blong sejak sebelum rest area," ujar Irwan.

Tabrak Mobil Travel hingga Tewaskan 6 Orang

Truk trailer yang mengalami rem blong itu kali pertama menabrak mobil travel yang sedang melaju. Truk itu lalu menabrak 6 truk lain yang sedang berhenti di bahu tol untuk beristirahat.

Akibat diseruduk truk bermuatan besi itu ada 6 orang korban meninggal akibat kecelakaan maut itu sebagian besar diduga merupakan penumpang mobil travel.

"Data sementara 8 kendaraan (yang terlibat). Sementara ada 6 orang yang meninggal dunia," kata Sarwoko.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang memantau penanganan kecelakaan di lokasi kejadian, sebelah timur rest area KM 487 Boyolali memastikan korban meninggal sebagian besar adalah penumpang mobil travel.

"Kecepatan tinggi, loss rem. Yang ditabrak kebanyakan kendaraan parkir. (Korban) Terbanyak dari Elf, kan kendaraan penumpang," kata Luthfi di lokasi.

Terjadi saat sahur. Baca di halaman selanjutnya.

Simak Video: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Boyolali: Truk Tabrak Kendaraan Parkir

[Gambas:Video 20detik]



Terjadi Saat Sopir Truk Korban Sedang Sahur

Irwan, salah satu sopir truk yang turut menjadi korban tabrakan beruntun itu menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Truk pengangkut kendaraan yang dia parkir turut ditabrak truk trailer muat besi yang diduga ngeblong itu.

Irwan saat itu sedang makan sahur. Tiba-tiba dia mendengar suara benturan sangat keras pada bagian belakang truknya.

"Saya sedang di dalam kabin, sedang makan sahur. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras di belakang," jelas Irwan.

Beruntung, truk yang dikemudikan Irwan yang turut tertabrak di bagian belakang tidak sampai terguling. Setelah itu suasana berubah mencekam.

Evakuasi Menggunakan Alat Berat

Kecelakaan beruntun melibatkan 8 kendaraan sekaligus di Tol Semarang-Solo. Akibat kecelakaan itu ada 6 orang tewas yang tewas karena tergencet.

Para korban tewas itu ditemukan tergencet. Evakuasi korban tewas ini pun terkendala karena posisi mereka tergencet di bawah truk.

Untuk itu petugas mengerahkan alat berat jenis crane. Alat berat itu itu selain digunakan untuk mengevakuasi korban juga untuk mengevakuasi kendaraan.

Crane itu berhasil mengangkat truk boks agar tubuh korban bisa ditarik keluar. Baru sekitar pukul 08.44 WIB korban tewas di bawah truk bisa dievakuasi.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads