.webp)
Hujan deras kurang lebih 2 jam mengakibatkan banjir bandang di Desa Ngantru, Ngantang, Kabupaten Malang. Banjir yang membawa material lumpur, kayu, bambu itu merendam sawah dan kebun jeruk milik warga.
Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto mengatakan hujan deras terjadi pada Kamis (13/4/2023) sejak pukul 04.00 WIB. Setelah beberapa waktu berlalu, muncul kabar terjadi banjir bandang hingga membawa material lumpur, kayu dan bambu.
"Material yang terbawa banjir di Kali Talang menumpuk hingga merendam persawahan dan perkebunan jeruk milik warga dengan ketinggian lumpur kurang lebih 2 meter. Untuk luas kebun dan sawah sekitar 2 hektare," ujar Hanis kepada awak media, Kamis (13/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Warga membersihkan material kayu yang dibawa banjir (Foto: Dok. Polsek Ngantang) |
Hanis menyampaikan bahwa aliran di Kali Talang juga ikut tersumbat material kayu dan bambu yang menumpuk terbawa banjir bandang. Untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan korban jiwa.
Sampai saat ini perangkat desa, TNI-Polri, BPBD Kabupaten Malang, relawan dan warga setempat gotong royong melakukan pembersihan material kayu dan bambu yang terbawa banjir bandang tersebut. Tujuannya agar aliran Kali Talang bisa normal lagi.
"Pembersihan material banjir bandang yang menutup aliran Kali Talang di Dusun Kenteng Desa Ngatru, Ngantang, Kabupaten Malang bersama pihak terkait," kata Hanis.
"Dalam pembersihannya menggunakan alat berat untuk evakuasi material banjir bandang sehingga aliran Kali Talang bisa normal kembali," sambungnya.
(dpe/iwd)
