.webp)
Regina Nadya Suwono anggota DPRD Kediri akhirnya buka suara terkait alasannya mundur sebagai kader PDI Perjuangan setempat. Regina mengaku sudah tak sejalan dengan partai berlambang banteng moncong putih.
"Saya menjadi seorang negarawan yang berbesar hati, tahu kapan waktunya mundur ketika kita ini sudah tidak sejalan dan sudah tidak sevisi ketika mau memperjuangkan perubahan," Kata Regina, Selasa (11/4/2023).
"Itu merupakan langkah berani yang harus diambil untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak, tahu kapan harus mundur," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sudah mengundurkan diri dari PDIP, tetapi ia tetap berkomitmen untuk mengemban amanah masyarakat dari Kota Kediri. Ia tetap akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya di Komisi B DPRD bidang perekonomian.
Regina tetap aktif pada kegiatan kedewanan di DPRD Kota Kediri. Sebab, masa jabatannya memang masih tersisa satu tahun lagi (2019-204). Surat pengunduran Reggina sendiri telah dilayangkan pada 4 April 2023.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Kota Kediri Sujoko Adi Purwanto mengatakan, sehari setelah pengunduran diri Regina, PDIP langsung mengajukan nama Harijanto sebagai calon penggantinya.
Hal tersebut juga tertuang dalam surat usulan nama Pengganti Antar Waktu (PAW) DPC PDIP Kota Kediri yang ditujukan kepada DPP PDIP, pada 5 April 2023.
Sebelumnya, Nadya Regina Suwono, anggota termuda DPRD Kota Kediri mundur dari PDI Perjuangan (PDIP). Perempuan berusia 22 tahun yang akrab disapa Rere itu sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPC PDIP Kota Kediri.
Namun Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi punya versi berbeda. Menurutnya, pihaknya telah melakukan proses pengajuan pemecatan terhadap Regina sebelum dirinya mengantar surat pengunduran diri.
"Regina kami nilai sudah melanggar aturan-aturan partai. Terkait posisi Regina sebelum mengundurkan diri, sebenarnya sudah kami ajukan pemecatan sejak September 2022 lalu," tegas Gus Sunoto dihubungi detikJatim, Rabu (5/4/2023).
(abq/iwd)
