Rumah sekaligus kios sembako dan Pertalite di Desa Baureno, Jatirejo, Mojokerto ludes dilalap api. Kebakaran dipicu pengisian ulang BBM Pertalite itu membuat pemilik rumah dan cucunya luka bakar serius.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan kebakaran berawal saat pemilik rumah, Sukri (65) melakukan isi ulang BBM jenis Pertalite di dalam kios miliknya.
Warga Dusun Jatiombo, Desa Baureno itu mengisi BBM Pertalite ke botol plastik air mineral untuk dijual eceran. Diduga di tengah kesibukan itu api dari kompor menyambar Pertalite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika api membesar dan menjalar ke seluruh kios sembako dan rumah korban. Tidak hanya itu, api juga membakar tubuh Sukri dan cucunya yang berinisial MBQ (4).
"Sukri mengalami luka bakar di punggung, kedua tangan, wajah, dan kaki kurang lebih 50 persen. Kalau cucunya mengalami luka bakar sekitar 30 persen," ujar Tri kepada detikJatim, Selasa (11/4/2023).
![]() |
Sukri dan cucunya telah dievakuasi ke RSI Sakinah, Sooko, Mojokerto untuk menjalani perawatan.
Tri menjelaskan kebakaran itu menghanguskan seluruh kios sembako dan rumah Sukri seluas 6x10 meter hingga hanya tersisa temboknya saja.
"Uang tunai Rp 50 juta milik korban juga hangus," ungkap Tri.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Kebakaran baru bisa dipadamkan pukul 17.15 WIB. Menurut Tri, kerugian korban ditaksir mencapai Rp 160 juta.
"Penyebabnya saat korban mengemas BBM Pertalite ke botol plastik tersulut api yang berasal dari kompor di dekat korban," tandasnya.
(dpe/iwd)