Setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia masih memiliki harapan pada Piala Dunia U-17. Sebab, Peru telah mengundurkan diri menjadi tuan rumah dan lebih memilih pemulihan ekonomi pada negaranya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ia mendukung jika Indonesia nantinya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Eri bahkan sudah siap dengan stadion yang telah diperbaiki sesuai standar FIFA.
Menurut Eri, event olahraga internasional itu akan memberikan banyak dampak positif untuk masyarakat. Khususnya dalam pergerakan ekonomi, UMKM dan produk lokal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mendukung untuk U-17. Karena sebenarnya piala dunia ini selain memberi semangat kepada talenta-talenta muda yang ada di Indonesia, acara ini juga pasti akan menggerakkan ekonomi sekitar," kata Eri kepada wartawan di Hotel Sheraton, Senin (10/4/2023).
Eri mengatakan paling utama jika menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 adalah mengenalkan Indonesia. Dimana Indonesia sudah siap untuk tempat piala dunia.
"Berarti nanti piala dunia yang senior bisa dilakukan di Indonesia (jika Piala Dunia U-17 di Indonesia)," ujarnya.
Ia juga menyebut jika Indonesia siap dan mampu menjadi tuan rumah piala dunia. Sehingga ke depannya juga bisa menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional. Meskipun batal pada Piala Dunia U-20.
"Berarti bidang-bidang itu kan sebenarnya dari U-17, U-20 itu kan menunjukkan bahwa kita mampu dan kita siap. Semoga ini menjadi pembuka di tahun-tahun berikutnya, Indonesia akan menjadi tempat final piala dunia," pungkasnya.
(esw/iwd)