Hasil Survei LSI: Prabowo Teratas Disusul Ganjar dan Anies

Kabar Politik

Hasil Survei LSI: Prabowo Teratas Disusul Ganjar dan Anies

Wilda Hayatun Nufus - detikJatim
Minggu, 09 Apr 2023 18:59 WIB
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Tim Infografis detikcom)
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Tim Infografis detikcom)
Surabaya -

Tingkat elektabilitas Prabowo Subianto berada di urutan teratas, disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kemudian Eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Itu berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Survei tingkat elektabilitas sosok potensial calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 itu dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel, sekitar 83% dari total populasi.

Pemilihan sampel survei ini, seperti dilansir detikNews, Minggu (9/4/2023), dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Margin of error survei di kisaran Β±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan mengatakan hasil survei menunjukkan Prabowo menjadi capres potensial yang paling banyak dipilih dengan persentase 30,3%.

ADVERTISEMENT

Pada urutan selanjutnya ada Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas sebesar 26,9%, Kemudian disusul Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas sebesar 25,3%.

Djayadi menyebut elektabilitas Ganjar menurun signifikan dalam dua bulan terakhir. Akan tetapi, kata Djayadi, persentase penurunan itu tidak turun ke Prabowo maupun Anies.

"Tren penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo selama 2 bulan terakhir turun sekitar 8% dari 35% ke 26,9%," kata Djayadi Hanan saat merilis hasil survei, Minggu (9/4/2023).

"Yang menarik di situ penurunan 8% itu tampaknya belum diambil atau belum bepindah ke Prabowo atau ke Anies," ujar Djayadi.




(dpe/iwd)


Hide Ads