Seekor sapi terperosok dan jatuh ke dalam sumur di Desa Pejaten, Tegalampel, Bondowoso. Proses evakuasi evakuasi itu harus melibatkan petugas pemadam kebakaran.
Sapi dewasa yang terperosok ke sumur itu adalah milik Sujaman, warga Desa Pejaten. Dia beruntung sapi itu berhasil diselamatkan meski harus dengan cara dan waktu yang cukup lama.
Setidaknya dibutuhkan waktu selama 4 jam untuk mengevakuasi sapi berwarna coklat itu. Sebab, tim harus terlebih dulu memasang penyangga derek di atas permukaan sumur. Setelahnya, harus ada anggota tim yang turun untuk mengikat tali pada tubuh sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko menyatakan bahwa dibutuhkan teknik dan cara khusus untuk mengangkat sapi dari dalam sumur sedalam sekitar 15 meter dengan lebar 1 meter.
"Beruntung, sapi dapat diangkat dan diselamatkan," ujar Slamet dikonfirmasi di lokasi, Minggu (9/4/2023).
Lebih lanjut Slamet memaparkan bahwa proses evakuasi sapi milik warga desa setempat itu memang membutuhkan perjuangan ekstra dari para petugas di lokasi.
"Selain sumurnya dalam dan sempit, kondisi sapinya juga hidup. Jadi terus bergerak dan berontak," pungkas Slamet Yantoko.
Informasi yang didapat, kejadian terperosoknya sapi betina ke dalam sumur berawal saat sapi itu hendak dimandikan di sungai. Saat berjalan di jalan setapak itulah tiba-tiba sapi berontak hingga terperosok ke sumur yang tak jauh dari jalan menuju sungai itu.
Pemilik sapi itu kemudian segera menghubungi petugas Damkar dan Satpol PP untuk membantu proses pengangkatan.
(dpe/iwd)