Jembatan Nasional Jetak yang menjadi akses penghubung Jalur Bojonegoro-Cepu akan ditutup total mulai malam nanti, Sabtu (8/4/2023). Jembatan tersebut akan diperbaiki.
Rencananya, penutupan total jembatan Jetak yang berlokasi di Jalan MT Haryono Bojonegoro itu akan berlangsung selama 2 hari yakni mulai Sabtu malam ini hingga besok Minggu (9/4/2023). Penutupan akan dimulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB setiap harinya.
Adapun alasan penutupan total akses jalur Bojonegoro-Cepu ini karena adanya pengerjaan pemindahan dua batang girder atau beton baja sepanjang 50 meter pada Jembatan Jetak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dibutuhkan waktu dengan estimasi antara 1,5 sampai 2 jam untuk proses pemindahan girder tersebut. Setelah proses pemindahan itu selesai, bila memang tidak ada kendala berarti, maka jembatan akan dibuka kembali dan untuk tahap kedua akan dilakukan pada hari kedua.
Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Bojonegoro telah melakukan koordinasi bersama untuk pengaturan lalu lintas selama proses penutupan Jembatan Jetak tersebut.
"Kami akan lakukan rekayasa lalu lintas. Kami sudah sosialisasi dan memasang imbauan di perbatasan Ngawi, Padangan, pertigaan traffic light Kalitidu, juga di Bundaran Babat, Lamongan," ujar Kadishub Bojonegoro Andik Soedjarwo, Sabtu (8/4/2023).
Sementara itu, imbauan rekayasa lain juga telah dilakukan pemasangan. Terutama bagi kendaraan roda dua dari arah barat bisa melalui lorong jembatan Desa Ngablak menuju Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat bisa melalui Jembatan Sosrodilogo menuju Kecamatan Trucuk dan tembus di Jembatan Malo atau Bendung Gerak.
(dpe/dte)