Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo mencatat 1.297 orang terjangkit HIV/AIDS tahun 2022. Dinas Kesehatan setempat malah merilis data lebih banyak.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo menyebut bahwa secara keseluruhan orang terjangkit penyakit HIV AIDS di Situbondo sebanyak 1.461 orang.
"Tapi dari jumlah itu sudah ada yang meninggal dunia, yakni sebanyak 204 orang" jelas Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Sandy Hendrayono, dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan di Dinas Kesehatan Situbondo kasus penyakit orang dengan HIV AIDS (ODHA) mulai termonitor sejak tahun 2011 sampai 2023. Dari jumlah penyintas tersebut sebagian besar telah melakukan pengobatan intens.
"Sebanyak 952 orang mulai melakukan pengobatan antiretrovial HIV," terang Sandy Hendrayono.
Lebih jauh ia menerangkan sebanyak 21 orang berhenti berobat, dan 222 orang belum berkomunikasi dengan petugas atau lost kontak. Tapi telah termonitor lokasinya.
Sebelumnya, BPS menyebut sebanyak 1.297 penderita HIV/AIDS tercatat di Situbondo selama kurun Januari - Desember tahun 2022. Data itu menjadikan HIV/AIDS sebagai salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak diderita di Situbondo.
Menurut Kepala BPS Situbondo, Bagas Susilo 10 penyakit itu di antaranya gagal ginjal, katarak, hipertensi, diabetes, serta beberapa jenis penyakit lainnya.
Data tersebut yang tercatat di RSUD Abdur Rahem Situbondo, dalam Kabupaten Situbondo Dalam Angka 2022. Meski bisa jadi satu pasien tercatat beberapa kali masuk dalam pencatatan rumah sakit.
(abq/fat)