.webp)
Setelah sempat tertutup material longsor selama lebih 20 jam, akses menuju Ijen akhirnya bisa dilalui. Pengguna jalan tetap harus waspada meski jalur sudah bisa dilintasi.
Untuk membuka akses jalan tersebut, tim gabungan terdiri BPBD, TNI/Polri, pihak pemerintah setempat, serta relawan memang harus bekerja ekstra tanpa henti sejak semalam.
Hal itu dilakukan karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses dari dan menuju wilayah Kecamatan Ijen dan sekitarnya. Termasuk untuk menuju Kawah Ijen via Bondowoso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jalur Ijen via Bondowoso terbuka kembali setelah terisolir akibat longsor (Foto: Chuk S Widarsha) |
"Beruntung kami dibantu alat berat milik PT Medco," papar Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan saat ditemui detikJatim di lokasi, Selasa (4/4/2023).
Lebih jauh ia mengatakan pekerjaan pembersihan material longsor yang menutup jalan memang harus dikebut agar segera dapat dilalui. Karena jalur itu merupakan akses satu-satunya.
"Meski sudah terbuka, tapi pengguna jalan harus pelan-pelan. Karena lumpur masih tebal dan aspal belum sepenuhnya bersih dari lumpur," ujar Dadan Kurniawan.
Sebelumnya, longsor terjadi di wilayah Ijen, Bondowoso, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 16.00 sore kemarin. Akibatnya akses satu-satunya menuju kawasan tersebut tertutup total karena timbunan material longsor.
Titik longsor berada tak jauh dari pos pintu masuk menuju kawasan PTPN XII atau lazim disebut Pos Malabar itu tercatat 4 lokasi.
Longsor berasal dari tebing atau lereng di atas jalan tersebut menutup akses menuju kawasan Ijen sepanjang sekitar ratusan meter.
(abq/iwd)
