Longsor yang terjadi di kawasan Ijen, Bondowoso tak hanya terjadi di satu titik. Tercatat ada 4 titik longsor di lokasi berdekatan.
Dari data yang dihimpun, 4 titik longsor tersebut masing-masing memiliki kondisi bervariasi. Yakni 2 titik longsor sepanjang 30 meteran dan 2 titik sepanjang 150-200 meteran.
"Empat titik longsor tersebut saling berdekatan lokasinya," papar Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan dikonfirmasi detikJatim di lokasi, Senin (3/4/323).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dadan, keempat titik longsor tersebut semuanya menutup akses jalan raya menuju wilayah Ijen dan sekitarnya. Dengan ketebalan material longsor antara 1 - 1,5 meteran.
"Kami sudah koordinasi dengan PT Medco untuk penggunaan alat beratnya. Karena yang terdekat," terangnya.
Dadan menjelaskan tim yang diturunkannya dibagi menjadi 4 sesuai titik longsornya. Tim tersebut sudah melakukan mobilisasi pascakejadian hingga malam ini.
"Dua titik atau tim, mengerjakan secara manual dan semampunya, sembari menunggu kedatangan alat berat," tandas Dadan.
Pengerjaan pembersihan longsor terus dikebut hingga malam hari. Sebab, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya dari dan ke wilayah Kecamatan Ijen, Bondowoso.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras selama beberapa hari di wilayah Ijen, Bondowoso, menyebabkan longsor dan banjir. Akibatnya akses menuju kawasan itu tertutup total.
Longsor yang mengakibatkan terputusnya satu-satunya jalan menuju Ijen itu terjadi sekitar pukul 16.00 sore tadi. Titik longsor berada tak jauh dari pos pintu masuk menuju kawasan PTPN XII atau lazim disebut Pos Malabar.
Longsor berasal dari tebing atau lereng di atas jalan tersebut menutup akses menuju kawasan Ijen sepanjang sekitar ratusan meter.
(abq/iwd)