.webp)
Di bulan suci Ramadhan ini, ternyata masih ada praktik prostitusi di Surabaya yang nekat buka. Wali Kota Eri Cahyadi menyebut ada satu yang ditemukan adanya praktik prostitusi.
Pada data keterangan Satpol PP Surabaya, pada Minggu (2/4), pukul 00.30 WIB Pemkot menemukan adanya praktik prostitusi di Jalan Tambak Asri. Ditemukan adanya pemantauan aktivitas tindak asusila Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) maupun waria. Petugas pun mengamankan 2 laki-laki, untuk 1 perempuan melarikan diri.
"Sebenarnya itu bukan kecolongan. Itu sudah praktik prostitusi, tidak hanya di sana. Tapi di hotel yo isok, sehingga saya mendapatkan laporan pertama kali dan kita suruh melakukan project itu untuk pegang langsung," kata Eri kepada wartawan di Convention Hall, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga melakukan hal yang sama di hotel-hotel. Karena menurutnya tempat prostitusi tidak hanya di tempat terselubung, tetapi di hotel maupun penginapan lainnya juga banyak.
"Makanya saya berharap pengelola hotel dan tempat penginapan lainnya, ayolah, sudah, kalau dilarang agama jangan dilakuin. Kan banyak praktik prostitusi dipegang di tempat penginapan. Sama kan," jelasnya.
Eri menyebut selama Ramadhan yang masih berjalan ini, hanya satu tempat praktik prostitusi yang ditemukan Pemkot Surabaya. Itu pun berasal dari laporan warga dan ditindaklanjuti oleh Satpol PP.
"Cuma satu, dapat kabar ini, saya langsung minta Satpol PP turun ke lapangan. Nanti kalau semua warga baik di tempat penginapan atau hotel, ataupun dimanapun tolong segera laporkan ke kami. Maupun pihak berwajib dari kepolisian biar tindak lanjut," tuturnya.
Eri juga mengimbau masyarakat untuk tidak melanggar apa yang dilarang oleh agama. Terlebih lagi dilakukan saat bulan Ramadhan ini.
(esw/iwd)
