Penyebab kematian seorang pria yang ditemukan tergeletak di Jalan Ahmad Yani Surabaya penuh tanda tanya. Ada beberapa kejanggalan yang mengarah ke dugaan pembunuhan.
Dugaan pembunuhan ini bukannya tak berdasar. Salah satu yang bikin janggal adalah hilangnya barang berharga pria tersebut. Peristiwa penemuan jenazah itu dilaporkan sekitar pukul 02.47 WIB, Minggu (2/4/2023) dini hari.
Informasi yang diterima detikJatim dari internal kepolisian, kematian korban ini janggal. Barang berharga korban mulai handphone hingga dompet raib. Selain itu, terdapat luka di bagian kepala korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cukup sampai di situ, kejanggalan lain adalah tidak ditemukannya tanda-tanda bekas kecelakaan seperti serpihan motor yang berserakan. Kasus ini masih didalami Sat Lantas dan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, untuk sementara laporan yang masuk ke kesatuannya adalah kecelakaan lalu lintas.
Kendati demikian, Mirzal sudah menyadari bahwa ada yang janggal dengan penemuan jenazah di Jalan Ahmad Yani tersebut. Oleh sebab itu, selain berkoordinasi dengan Sat Lantas, Sat Reskrim Polrestabes Surabaya juga menerjunkan Tim Antibandit.
"Sementara dugaan kecelakaan lalu lintas ditangani oleh Unit Laka Lantas Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Setelah Kasat Lantas koordinasi dengan saya, saya arahkan Tim Antibandit untuk back up penyelidikan peristiwa tersebut," jelas Mirzal, Minggu (2/4/2023).
Sebelumnya, laporan yang masuk ke BPBD Kota Surabaya adalah kecelakaan tunggal. Saat pertama kali ditemukan, korban sudah tergeletak tak bernyawa tanpa ada identitas.
Saat petugas hendak mengevakuasi korban, baru lah ada temannya yang datang. Diketahui korban sedang dalam perjalanan pulang dari Sidoarjo naik motor.
"Keterangan dari saksi (rekan korban) awalnya korban dan rekannya pulang nongkrong di seputaran Sidoarjo. Korban di tengah perjalanan mendahului rekannya," jelas Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung.
Akhirnya, identitas korban pun mulai terkuak. Korban diketahui berinisial MI (19), warga Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya.
Buyung menambahkan, tak ada yang tahu persis kecelakaan itu. Apakah korban terjatuh sendiri dari motor atau ada kendaraan lain yang terlibat.
"Tidak ada yang tahu pasti kejadian awal korban terjatuh," tambah Buyung.
(hil/dte)