Anak anggota Polres Jombang tenggelam di Sungai Gude Ploso, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang. Siswa kelas TK Besar yang baru berusia 6 tahun itu terpeleset di pintu air (Dam) Dayu ketika bermain bersama 2 temannya.
Waka Polres Jombang Kompol Hari Kurniawan membenarkan korban adalah putra anggota Seksi TIK Polres Jombang berinisial Bripka AS. Pihaknya pun menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
"Betul anak anggota kami. Kami sangat berduka, mudah-mudahan segera ditemukan, orang tua juga diberi kekuatan," kata Hari kepada wartawan di lokasi, Sabtu (1/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari menjelaskan, awalnya, korban bermain bersama 2 teman sebayanya di Dam Dayu, Dusun Dayu, Desa Tunggorono. Ketika asyik bermain itulah, anak laki-laki berusia 6 tahun itu terpeleset. Sehingga tercebur ke Sungai Gude Ploso yang arusnya deras.
![]() |
"Awal mula ada 3 anak bermain, mungkin mancing. Anak-anak usia 4-5 tahun. Korban, terpeleset," terangnya.
Saat ini, 50 personil Polres Jombang diterjunkan ke lokasi untuk membantu pencarian. Selain itu, Tim SAR dari BPBD Kabupaten Jombang bersama para relawan juga mencari korban. Namun, belum membuahkan hasil.
"Terkendala cuaca, lokasinya juga tempat pusaran air. Kalau dilakukan penyelaman jarak pandang nol karena airnya keruh. Kami akan berupaya melakukan pencarian terus," ujar Hari.
Warga Dusun Dayu, Fikri Amirulloh (24) menuturkan, korban tenggelam di Dam Dayu sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, ia keluar rumah setelah mendengar suara 2 ibu-ibu meminta pertolongan karena ada anak tenggelam.
Fikri pun datang ke Dam Dayu sambil membawa jaring ikan. Namun, korban sudah tidak terlihat. Tak lama kemudian, bocah kelas TK Besar itu sempat muncul ke permukaan Sungai Gude Ploso, tepatnya di Dam Dayu.
"Korban memegangi pelepah pisang, sepertinya masih hidup. Saya masuk air pegangan pada tali, kemudian korban hilang lagi. Soalnya airnya memutar dari atas ke bawah," jelasnya.
Ketua Tim SAR BPBD Jombang Bagus Kurniawan mengatakan hingga pukul 14.30 WIB, pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan di Dam Dayu karena korban sempat terlihat warga di bawah pintu air nomor 2. Selain itu, penyisiran juga dilakukan di Sungai Gude Ploso sekitar 3-4 Km dari Dam Dayu.
"Korban sempat terlihat warga di bawah pintu air nomor 2. Sudah kami lakukan penyisiran dari lokasi 3-4 km. Ke depan kami akan melakukan pencarian di titik awal tenggelamnya," tandasnya.
(dpe/iwd)