April Mop atau April Fools' Day diperingati setiap 1 April. Hari di mana orang diperbolehkan prank, berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain dengan niat menjahili tanpa merasa bersalah.
Untuk merayakan April Mop, orang biasanya melakukan tipu-menipu, membuat lelucon terhadap teman, keluarga, tetangga, hingga musuhnya dengan tujuan mempermalukan orang yang mudah ditipu.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku akan berteriak 'April Mop!' untuk menjelaskan bahwa situasi tersebut hanyalah kebohongan. Sasaran pelaku April Mop pun tidak boleh marah di momentum tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serba-serbi April Mop:
1. Asal-usul April Mop
Meski sudah ada selama berabad-abad, namun asal-usul April Mop tidak diketahui secara pasti. Ada beberapa versi mengenai asal-usul April Mop.
Salah satunya ialah yang dikutip dari situs Britannica, yang menyebutkan April Mop menyerupai beberapa perayaan dari negara lain. Contohnya festival Hilaria yang dirayakan di Roma kuno oleh pengikut kultus Cybele pada 25 Maret. Juga perayaan Holi di India yang berakhir pada 31 Maret.
Festival Hilaria merupakan festival melakukan penyamaran dan mengejek sesama warga hingga para hakim. Festival ini terinspirasi oleh legenda Mesir Isis, yakni Osiris dan Seth.
Versi lain mengenai asal-usul April Mop dikutip dari situs History. Menurut para ahli di Museum of Hoaxes, April Mop berasal dari reformasi kalender Prancis di abad ke-16 yang dimulai pada 1582. Di mana Prancis pada masa itu tidak lagi menggunakan kalender Julian dan beralih ke kalender Gregorian, yang memiliki perbedaan soal penanggalan awal tahun baru.
Di kalender Julian, awal tahun baru ditandai pada vernal equinox atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara, yang terjadi pada 1 April. Sedangkan dalam kalender Gregorian, awal tahun baru dimulai pada 1 Januari.
Setiap orang yang terlambat mengetahui tentang perubahan kalender ini, tidak menyadari bahwa tahun baru telah berubah ke tanggal 1 Januari, sehingga mereka merayakan tahun barunya pada minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April.
Keterlambatan dalam mengetahui perpindahan awal tahun baru ini membuat mereka dijadikan bahan olokan dan lelucon, oleh kelompok modern yang merayakan tahun baru pada 1 Januari. Sehingga memiliki julukan 'April Bodoh'.
Selain itu, para pencemooh juga menempelkan ikan kertas 'poisson d'avril' atau ikan April di punggung mereka. Ikan yang mudah ditangkap tersebut melambangkan orang yang mudah tertipu.
April Mop juga dikaitkan dengan vernal equinox atau hari pertama musim semi di belahan bumi utara. Di mana ada anggapan bumi menipu orang-orang di wilayah tersebut. Sebab terjadi perubahan cuaca yang tidak terduga.
Terakhir, ada asal-usul yang dijabarkan Sejarawan Boston University, Joseph Boskin. Ia menyebut Apil Mop bermula pada masa pemerintahan Constantine. Di mana sekelompok badut bergurau dengan Kaisar Romawi.
Badut-badut tersebut mengaku mereka lebih mampu melakukan pekerjaan dengan lebih baik daripada kaisar tersebut. Constantine yang mendengarnya pun mengizinkan seorang badut, Kugel untuk menjadi raja sehari. Momen ini kemudian dijadikan acara tahunan pada masa tersebut dan menjadi salah satu asal mula dirayakannya April Mop.
2. Perayaan April Mop di Berbagai Negara
Di berbagai negara, ada kegiatan yang menjadi kebiasaan saat perayaan April Mop. Seperti beberapa contoh di bawah ini.
Prancis
Di Prancis, masyarakat merayakan April Mop dengan menempelkan ikan kertas 'poisson d'avril' (ikan April) ke punggung teman-teman yang tidak menaruh curiga. Ikan April yang 'mudah ditangkap' bermakna orang tersebut mudah tertipu.
Skotlandia
Lain lagi di Skotlandia yang menyebut April Mop dengan sebutan 'Hari Gowkie'. Sebutan ini berasal dari istilah gowk atau cuckoo yang dijadikan simbol orang-orang bodoh.
Perayaan ini dilakukan selama 2 hari. Acara dimulai dengan berburu gowk atau 'hunting the gowk' (gowk adalah burung kukuk, yang merupakan simbol untuk orang bodoh).
Di hari kedua disebut 'Tailie Day', yang dilakukan dengan memberi lelucon pada bagian bokong orang lain dengan menempelkan tulisan 'tendang saya' atau menempelkan ekor palsu.
3. Peristiwa pada 1 April
Selain masyarakat umum, surat kabar, stasiun radio dan TV, situs-situs web juga turut berpartisipasi merayakan April Mop dengan melaporkan berita fiktif untuk membodohi pembaca mereka. Salah satunya ialah acara berita di Inggris yang mengumumkan adanya panen spaghetti dari pohon. Berita itu disampaikan oleh jurnalis dan penyiar Richard Dimbleby pada 1 April 1957.
Rutinitas yang terjadi setiap April Mop membuat orang tidak mudah mempercayai sesuatu. Termasuk setiap liputan berita yang terbit tanggal 1 April. Berikut ini beberapa peristiwa asli yang diragukan kebenarannya sebab muncul tepat pada 1 April.
- Terjadi gempa bumi disertai tsunami pada 1 April 1946 yang melanda Hawaii dan Alaska. Namun masyarakat tidak mempercayai kebenaran berita tersebut, hingga peristiwa itu menewaskan banyak korban.
- Dunia industri musik dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang penyanyi, penulis lagu sekaligus produser musik asal Amerika Serikat, Marvin Gaye pada 1 April 1984. Menurut berita tersebut, Marvin Gaye meninggal usai ditembak oleh ayahnya sendiri setelah terlibat suatu pertengkaran. Kabar itu dikira sebagai suatu lelucon, padahal merupakan suatu kebenaran. Marvin Gaye dikremasi dan abunya ditebarkan di sekitar Samudra Pasifik.
- Iran mengumumkan hari kemerdekaannya sebagai sebuah negara pada 1 April 1979. Itu setelah terjadi revolusi yang dipimpin oleh Ayatollah Khoemeini. Namun hari kemerdekaan itu sempat tidak dipercaya warga Iran, sebab terjadi pada 1 April yang bertepatan dengan April Fools Day.
(sun/fat)