Kecelakaan Motor di Diponegoro Surabaya Bukan Tabrak Lari, Tapi Tunggal

kecelakaan di surabaya — Kondisi motor korban setelah menabrak PJU (Foto file: Dok. BPBD Surabaya)

Surabaya - Polisi mengungkapkan korban kecelakaan motor di Jalan Diponegoro, Surabaya bukan karena tabrak lari, namun kecelakaan tunggal. Motor yang ditumpangi dua korban belakangan diketahui menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU).

Korban kecelakaan diketahui bernama Mukhamad Nasyrukhan pengemudi motor mengalami luka dan dilarikan ke RSU dr Soetomo dan kemudian meninggal. Sedangkan, Agam Pirmadi dinyatakan meninggal di TKP.

"Pengemudi (Nasyrukhan) dengan penumpang (Agam) kontra tiang PJU (Penerangan Jalan Umum)," unfkap Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Ipda Suryadi kepada detikJatim, Kamis (30/3/2023).

Sedangkan untuk pemicu laka tunggal itu, Suryadi menyebut pengemudi kurang hati-hati. Kesimpulan ini didasarkan dari olah TKP dan keterangan saksi.

Suryadi menuturkan kecelakan berawal saat motor Yamaha Jupiter dengan nopol AA 2342 FN semula berjalan dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di Jalan Diponegoro Surabaya, kendaraan yang dikemudikan oleng kesamping kiri. Lalu, menabrak tiang PJU yang berada di depan samping kirinya.

"Faktor manusia, kurang berhati-hati dan kecepatan tinggi, tidak konsentrasi," kata Suryadi.

Sebelumnya, dua pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Surabaya. Salah satu korban tewas di lokasi.

Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Kamis (30/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.50 WIB di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Korban selamat adalah Muhammad Masyrukhan (21), warga Jagir Sidomukti. Sedangkan korban tewas adalah M. Agam Permadi (22), juga warga Jagir Sidomukti. Mereka berboncengan motor Yamaha Jupiter MX bernopol AA 2342 FN.