.webp)
Sebanyak 100 keluarga di Desa Kedunglumpang, Mojoagung, Jombang semringah karena mendadak dapat sembako gratis dari polisi. Bantuan paket sembako itu dibagikan langsung agar tepat sasaran untuk meringankan beban masyarakat selama Ramadhan.
Wajah semringah salah satunya nampak pada Sarmi. Nenek berusia 80 tahun ini kaget saat sejumlah anggota Polres Jombang mengetuk pintu rumahnya. Dengan tertatih-tatih ia keluar menemui polisi yang ternyata membawa paket sembako.
Bantuan sembako itu lantas ia terima. Ekspresi gembira pun terlihat dari wajah Sarmi. "Terima kasih pak," kata Sarmi kepada polisi saat menerima paket sembako, Rabu (29/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarmi sudah 25 tahun tinggal di rumah yang terbuat dari papan kayu di kawasan Alas Gedangan, Desa Kedunglumpang. Saat ini, ia harus berjuang hidup sendirian karena suaminya sudah lama meninggal. Sedangkan, putri semata wayangnya tinggal di NTT karena sudah berumah tangga.
Sehari-hari, Sarmi hanya mengandalkan bantuan sembako dari desa dan belas kasih tetangganya untuk bertahan hidup. Sebab, dia sudah tidak lagi kuat bekerja karena usianya yang sudah senja.
Tak ayal bantuan dari Polres Jombang sangat berarti bagi Sarmi. Karena untuk menyambung hidup. "Bantuan ini untuk makan. Saya tinggal sendirian. Sehari-hari kalau dapat sembako itu saya makan," ungkapnya.
Pembagian 100 paket sembako kepada warga Desa Kedunglumpang dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat. Setiap paket sembako berisi beras 5 Kg, mi instan, gula, kopi, teh, minyak goreng dan kue kering.
Nurhidayat menjelaskan, pembagian paket sembako merupakan perintah Kapolri dan Kapolda Jatim untuk membantu masyarakat prasejahtera di Bulan Ramdhan. Paket sembako dibagikan secara langsung agar tepat sasaran.
"Harapannya bantuan ini tepat sasaran karena kami melibatkan tokoh masyarakat dan yang lain," jelasnya.
Bantuan paket sembako ini, tambah Nurhidayat, untuk membantu masyarakat prasejahtera memenuhi kebutuhan pokok. Karena di Bulan Ramadhan ini, harga sejumlah kebutuhan pokok naik.
"Di Bulan Ramadhan ini harapan kami bisa meringankan masyarakat dan juga pendekatan dengan masyarakat, peduli dengan masyarakat di saat harga kebutuhan pokok yang naik," tandasnya.
(abq/iwd)
