.webp)
Bupati Suprawoto telah meminta inspektorat menuntaskan kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Kadisperindag Magetan. Sepekan setelah video viral oknum TNI ngamuk di Kantor Disperindag karena merasa istrinya diselingkuhi, inspektorat Pemkab Magetan belum memberi pernyataan resmi.
Mengenai perkembangan hasil pengusutan itu, detikJatim berupaya menghubungi Kepala Inspektorat Magetan Ari Widyatmoko. Sayangnya, beberapa kali ditelepon sama sekali tidak direspons. Pesan WhatsApp yang terkirim pun hanya dibaca tapi tidak ditanggapi.
Terakhir Ari memberikan pernyataan tentang kasus ini pekan lalu. Saat itu dia menyampaikan bahwa inspektorat telah memeriksa 4 orang. "Kami sudah memeriksa empat saksi," kata Ari, Selasa (21/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 4 saksi yang diperiksa, Ari tak menjelaskan gamblang apakah termasuk Kadisperindag Magetan Sucipto atau tidak. Saksi yang dipanggil, kata Ari, adalah mereka yang memang mengetahui masalah dugaan perselingkuhan yang melibatkan istri TNI.
"Untuk yang diproses di kami (Pemeriksaan) ada 4 orang. Tapi saya nggak bisa menyebutkan," tutur Ari.
Sementara terkait instruksi Bupati agar inspektorat segera menyelesaikan kasus dugaan perselingkuhan Kadisperindag tersebut, Ari memastikan pihaknya akan bekerja secara maksimal.
"Kami sudah proses penanganan dan telah memproses aduan tersebut. Bukti masih kurang," ujar Ari.
Sebelumnya, video pria berseragam TNI mengamuk di Kantor Disperindag Magetan viral di media sosial.
Aksi pria itu karena istrinya diduga berselingkuh dengan Sucipto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan.
Dalam video yang beredar di media sosial itu, anggota TNI itu meminta Kadisperindag Magetan untuk menikahi istrinya.
(dpe/dte)
